![]() |
Kapolda Sumbar diskusi dengan para da'i usai buka puasa bersama. |
Mengikuti kegiatan gerakan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si yang baru beberapa bulan menjabat Kepala Kepolisian di Daerah Provinsi Sumatera Barat, memang sangat luar biasa, khususnya kegiatan yang menyangkut tentang hajat kepentingan masyarakat banyak, dan kegiatan yang digerakkan itu tentunya sangat perlu didukung oleh masyarakat.
Diantara kegiatan yang digerakkan seperti masalah Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) di masjid-masjid yang dilakukan oleh Kapolda bersama anggota di seluruh Polres di Sumbar, dan Shalat Subuh dilakukan bersama jamaah masjid sambil bersilaturrahmi. Kemudian ada lagi gerakan One Day One Khatam, yang dikuti anggota Polri jajaran Polda di seluruh Polres-Polres di Sumbar sebagai bentuk kegiatan semarak Ramadhan tahun ini.
Menurut Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot, bahwa kegiatan keagamaan itu adalah bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan memantapkan pengamalan agama di kalangan anggota Polri. "Juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk ikut serta mendukung. Sebab kalau nilai dan pendalaman agama sudah baik, biasanya Kamtibmas akan tercipta dengan baik, dan minimal tingkat angka kriminal bisa ditekan," kata dia.
Pada Kamis (13/3) kemaren Kapolda Sumbar itu juga membuat gagasan dan gebrakan kegiatan keagamaan lagi, yakni dengan mengundang para da’i dan mubaligh se Kota Padang, menggelar buka bersama anak yatim serta anak berprestasi dalam bidang keagamaan. Diundang untuk hadir pada acara jamuan berbuka puasa bersama di Gedung Bank Indonesa Cabang Padang Jl. Sudirman yang dikuti sekitar 150 orang hadir dalam acara tersebut.
Acara tersebut juga dinilai sangat luar biasa. Dalam kesempatan itu dicanangkan dan terungkap da’i dan mubaligh Kota Padang jadi “Sahabat Kapolda Sumbar”, sebuah gebrakan luar biasa, seakan-akan tidak ada jarak. "Kalau memang sudah jadi sahabat, keakraban dai dan Kapolda terlihat dan berbaur dalam acara berbuka puasa bersama tersebut. Pada kesempatan acara itu juga hadir Wakapolda Brigadir Jenderal Pol. Gapuh, SIK, MH, , unsur pejabat dan anggota Kepolisian di lingkungan Polda Sumbar".
Menurut Kapolda, dalam acara jamuan bebuka bersama itu, mengatakan bahwa juru dakwah dan mubaligh adalah mitra dari Polisi, dalam rangka menyampaikan pesan-pesan dan ajakan kepada masyarakat ke arah kebaikan, sesuai dengan nilai-nilai agama Islam. "Polisi setiap saat dan waktu juga ikut selalu mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas agar sendi-sendi kehidupan tidak terganggu, seperti pendidikan dan kehidupan sosial lainnya tentunya bisa lancer dan berjalan baik," ujarnya.
Peran da’i menyampaikan pesan dan ajaran agama dengan baik itu sangatlah tepat dilakukan dai di atas mimbar, dan hal itu jelas akan mudah dan bisa sampai cepat kepada masyaraka. Makanya Kapolda Sumbar mengajak dai dan mubaligh bisa jadi Sahabat Kapolda Sumbar, dan pernyataan serta harapan itu disambut baik oleh para mubalig di Kota Padang yang hadir dan secara gemuruh bersama-sama di atas pentas. Pada acara pertemuan itu menyatakan siap untuk jadi Sahabat Kapolda dan mendukung sepenuhnya program-program dicanangkan Kapolda Sumbar," ujar dia.
Diantara programnya, adalah zero tawuran, zero balap liar, zero narkoba dan menciptakan suasana Kamtibmas yang menyeluruh di daerah ini, dan itu juga dinyatakan oleh perwakilan yang hadir M. Yunus dalam sambutannya, dan menyatakan, siap untuk mengembangkan Gerak Subuh Berjamaah di masjid-masjid dan Gerakan serta ide yang digagas oleh Kapolda Sumbar ini sangat menyentuh kehidupan banyak orang. "Harus didukung secara bersama dan mubaligh tentunya bisa berperan. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk bisa melakukan amar makruf nahi mungkar, dan bila hal tersebut terlaksana tentunya masalah kamtibmas akan berjalan dengan baik.
Kapolda Sumbar juga menyambut baik tekad dan kesediaan mubaligh di kota ini, untuk mendukung gerakan di bidang keagamaan yang dilaksanakan. Mudah-mudahan tentunya, dengan harapan nantinya angka kriminalitas bisa ditekan kalau bisa sampai ke tingkat zero atau kosong. Tidak ada pertumbuhannya, namun hal itu tentunya tanggungjawab semua kita, polisi tidak bisa jalan sendiri untuk mempersiapkan Kamtibmas yang baik di daerah ini.
Pada acara jamuan berbuka puasa bersama Kapolda Sumbar itu, Kapolda Irjen Pol Gatot juga menyerahkan bingkisan untuk anak yatim yang hadir dalam kesempatan itu serta memberikan bingkisan pada anak berpestasi yang melaksanakan shalat subuh berjamaah selama 40 hari tanpa terputus dan mereka itu juga menyatakan siap untuk jadi shabat Kapolda Sumbar.
Dan hadir dalam acara berbuka itu turut hadir unsur dari BUMN, pihak Bank Indonesia Cabang Padang, unsur dari PLN, Telkom dan unsur lainnya dan mereka dalam kesempatan foto bersama menyatakan siap jadi Sahabat Kapolda Sumbar dan ikut mendukung gerakan program dan gerakan yang dicanangkan Kapolda untuk menuju Kamtibmas yang aman dan nyaman. (***)
*(Penulis Adalah Praktisi dan Pemerhati Pendidikan dan Sosial)