Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Luar Biasa Kapolda Sumbar, Gerakan Subuh Berjamaah Bersama Masyarakat Harus Didukung Oleh: Dr. H. Asfar Tanjung

Saat membaca sebuah pemberitaan di media online; Gerakan Shalat Subuh Berjamaah,  yang dicanangkan Kapolda Sumbar untuk kalangan anggota Kepolisian di daerah ini bersama masyarakat, penulis merasa tersentuh dan salut, serta terinspirasi dengan gerakan ide yang disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta M.Si. Sebab ide dan program ini sangatlah tepat untuk diterapkan di Sumbar sebagai daerah yang dikenal dengan filosofinya “adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah”.

Ketika membaca berita itu kita jadi tersentuh dengan program dan ide Kapolda Sumbar untuk menggerakkan Shalat Subuh berjamaah ini. Masyarakat Minangkabau ini mayoritas muslim dan bisa ikut mendukung gerakan ini. Ide ini baru pertama muncul oleh petinggi Kepolisian Daerah Sumbar dan kalau ini terus bisa dimasyarakatkan, banyak hal positif yang bisa tersentuh oleh kegiatan Shalat Subuh berjamaah itu.

Gerakan Subuh Berjamah yang dikenal dengan GSB, adalah salah satu program menghadirkan polisi di tengah masyarakat dan bisa berbaur di masjid. Masjid bukan hanya sebagai tempat shalat saja, tapi juga tempat mencari ilmu dan berkah kehidupan dan kalau polisi sudah dekat dengan masyarakat, ulama dan tokoh masyarakat di masjid, tentunya berbagai program, khususnya Kamtibmas yang nyaman bisa terwujud dengan baik.

Shalat Subuh berjamaah itu jelas banyak manfaatnya. Pertama kita dilindungi oleh Allah SWT sepanjang hari. Menurut sabda Nabi Muhammad Saw, bahwa siapa yang Shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Allah SWT sepanjang hari itu. Ini berarti, Allah akan menjaganya dari segala marabahaya, musibah, dan godaan setan. 

Kedua mendapatkan pahala berlipat ganda. Menurut hadis nabi, bahwa shalat berjamaah lebih baik dan mendapatkan nilai pahala berlipat ganda 27 derajat dari shalat sendirian.

Shalat Subuh berjamaah di masjid mendapatkan cahaya sempurna di hari kiamat. Menurut sunah nabi, bahwa di hari kiamat bagi orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid untuk Shalat Subuh dan Isya. Cahaya ini akan menjadi penuntun dan penerang jalan bagi mereka di hari yang penuh kegelapan.

Shalat Subuh berjamaah di masjid bisa menjaga kesehatan fisik karena aktifitas berjalan menuju masjid bisa meningkatkan kesehatan, fisik secara keseluruhan. Kita bisa menghirup udara segar yang masih belum banyak tercemar, dan yang lebih penting lagi manfaat Subuh berjamaah bisa membantu rutinitas dan disiplin diri setiap hari. Dengan bangun lebih awal untuk Subuh berjamaah di masjid bisa mendapatkan berkah Subuh dan usaha mendapatkan rezeki lebih awal, dan banyak lagi keutamaan Shalat Subuh berjamaah tersebut. 

Selain itu, manfaat dan hikmat Shalat Subuh berjamaah di masjid juga bisa jadi sarana untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama muslim. Jaringan silaturahmi ini dapat membuka pintu rezeki yang tidak terduga. Kita bisa mendapatkan informasi tentang peluang-peluang usaha, lapangan kerja atau info lainnya dari saudara-saudara sesama jemaah.

Menurut sunah nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, bahwa Shalat Subuh adalah ibadah yang paling berat, tapi jika mereka tahu keutamaan Shalat Subuh mereka akan datang meskipun dengan merangkak. Dan banyak lagi berbagai keutamaan Shalat Subuh dan itu bisa dirasakan bagi mereka yang telah dan ikut menunaikannya.

Untuk itu apa yang digalakkan oleh Kapolda Sumbar di di Ranah Minang ini, tentunya sangat perlu didukung dan disokong secara bersama. Dengan kehadiran para anggota polisi di masjid-masjid saat Subuh, apalagi shalat berjamaah setiap waktu dan berbaur dengan jamaah umum, masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat, program polisi sebagai pengayom yang akan melayani masyarakat tentu secara otomatis langsung terwujud dengan baik.

Saat sekarang ini banyak gangguan Kamtibmas, seperti tawuran antar pelajar dan remaja, serta balap liar yang sudah mulai meresahkan di berbagai tempat dan lokasi. Dengan kegiatan Shalat Subuh berjamaah di masjid tentunya bisa diminimalisir aksi kenakalan tersebut. Munculnya aksi kenakalan yang mengganggu Kamtibmas tersebut, karena pengaruh karakter yang tidak baik. Salah satu jalan terbaik untuk membentuk karakter remaja dan anak didik, adalah dengan pendalaman nilai-nilai agama, khusus dalam Islam adalah diawali dengan menunaikan shalat 5 waktu. Memberikan ilmu agama kepada mereka salah satu tempat terbaik dalam pendalaman ilmu agama ini adalah di masjid. Untuk itu sudah waktunya kita ajak anak kita untuk ikut shalat berjamaah di masjid. Ini juga sejalan dengan program unggulan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Dan kemudian dalam firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 45 dijelaskan, bahwa shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Untuk itu sudah sangat tepat program dan ide yang disampaikan Kapolda Sumbar melakukan “gerakan shalat subuh berjamaah” di negeri ini disambut baik dengan ikut serta ambil bahagian dan bergabung bersama anggota polisi di masjid untuk shalat subuh berjamaah. 

Kalau bisa dilanjutkan shalat 5 waktu,  dan kalau hal ini bisa diwujudkan, mudah-mudahan perbuatan keji dan mungkar yang selama ini melanggar norma-norma yang menimbulkan keresahan dan mengganggu Kamtibmas sering dan banyak terjadi, bisa dihindari. Minimal berkurang dan lambat laut bisa habis firman Allah tersebut, karena shalat itu ditunaikan untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Jadi ide dan gagasan menggerakkan Shalat Subuh berjamaah yang dirancang Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta adalah sebuah ide dan gagasan cemerlang, karena muncul dari pihak kepolisian. Ini adalah sebuah gagasan untuk lebih memberikan semangat untuk pendalaman nilai-nilai agama dalam bentuk kebersamaan melakukan shalat berjamaah. Harapan nantinya secara tidak langsung masalah aksi kriminal yang mengganggu Kamtibmas bisa ditekan. Masyarakat sudah bersama polisi, berbaur di dalam masjid untuk shalat berjamaah, dan sesuai firman Allah, bahwa shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar

Untuk ini, apa yang diharapkan Kapolda Sumbar seperti diungkapkan beliau dalam pemberitaan itu, bahwa kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah atau GSB ini untuk menyatukan polisi dan masyarakat, yang tertuang harapan nantinya akan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan ketertiban, kadamaian, ketenangan dan kenyamanan hidup di tengah masyarakat. Kalau semua itu bisa tercipta, akan berpengaruh kepada lancarnya perekonomian dan maju pendidikan, karena ekonomi pendidikan dan kehidupan sosial yang nyaman tergantung dari Kamtibmas yang terjaga dan terawat dengan baik. 

Makanya tidak ada alasan tidak ikut mendukung Gerakan Subuh Berjamaah ini. Bupati, walikota dan aparat pemerintah, tokoh masyarakat lainnya di setiap kabupaten dan kota ikut menyemarakkan GSB dengan baik. Mudah-mudahan menjadi kegiatan rutinitas yang tidak pernah putus. Sekian. 

*Penulis adalah Praktisi dan Pemerhati Pendidikan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.