Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

TREND UMROH MUSLIM SUMATERA BARAT: Catatan Kritis Kuantitas, Kualitas dan Pembimbing Ibadah Oleh: Duski Samad

Topik tulisan di atas adalah menjadi bahagian apreasiasi, kritisi dan sekaligus taushiyah atas fenomena bertambang tingginya animo umat Islam Sumatera Barat mengikuti umroh. Sebagai seorang penggerak masyarakat, khatib dan mubaligh sejak tahun 1980 an terasa betul ada perubahan yang lebih baik dari kesadaran dan pengamalan yang kuat terhadap ajaran Islam. Fakta empirisnya dapat dilihat dari antrian panjang jamaah haji, umroh menjadi gaya hidup, kelas menengah kota sudah umroh pengganti liburan luar negeri, ramainya ibadah shalat Jum'at dan sebagainya.

Kemudahan umroh langsung dari BIM - Jeddah- Madinah dan menjamurnya Travel and Tour adalah nikmat yang multi efek, -agama, ekonomi, sosial dan lapangan kerja – semua adalah buah kesadaran pengamalan agama. Bersamaan dengan itu penguasa Travel diminta menjadikan pengelolaan umroh paralel antara lahan bisnis (profit, laba dan uang), tetapi juga menyiapkan diri menjadi mujahid dakwah (benafit, manfaat dan pahala). Artinya pihak Travel diharapkan bersungguh-sungguh memberikan pelayanan perjalanan yang mutu seiring sejalan dengan pelayanan bimbingan ibadah yang dapat mengubah karakter, jiwa dan rus Islam peserta umroh.

Pikiran besarnya keberadaan Tour leader (TL) untuk urusan tekhnis perjalanan tidak cukup dapat memberikan dampak perubahan dan atau kesadaran pas umroh. TL hendaknya didukung oleh pembimbing ibadah, pentaushiyah dan guru sipritual dalam satu jumlah kelompok jamaah sampai 3 (tiga) group, satu gruop lazimnya 40 orang, jadi artinya untuk jamaah di atas 100 orang ada jadwal ibadah, taushiyah, konsultasi dan dialog keislaman yang tentunya dengan kapasitas ulama dan mubaligh kompetensi kuat dan berpengalaman umroh dan haji.

KUANTITAS UMROH TERUS MENINGKAT

Testimoni dari banyak jamaah umroh dan ustad TL (tour leader) bahwa kemudahan perjalanan umrah langsung dari BIM Sumatera Barat dan bagusnya bandara Madinah dan tersedianya Citilink conenting adalah pilihan utama yang menjadikan jumlah jamaah terus meningkat. Ada beberapa informasi yang dapat memberikan gambaran peningkatan animo masyarakat: Menurut laporan pasca Covid 19 tahun 2021, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta umrah dari Sumatera Barat.

Beberapa biro perjalanan umrah di Padang, Sumatera Barat, terakhir ada 10 biro yang izin berlokasi di Sumatera Barat menunjukkan trend peningkatan jumlah jamaah yang dibimbingnya. Secara nasional, Indonesia mengirimkan sekitar 1,3 juta jemaah umrah pada tahun 2023 lalu, dengan provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta sebagai penyumbang terbesar dan Provinsi di luar Jawa dari Sumatera Barat.

Informasi di atas menunjukkan adanya partisipasi signifikan dari provinsi ini dalam pelaksanaan ibadah umrah setiap tahunnya. Di antara faktor penunjang meningkatnya jumlah jamaah dari Sumatera Barat, di antaranya layanan bandara Madinah. Seorang jamaah yang seringkali umroh, menyampaikan bahwa penerbangan pulang dari Madinah luar biasa menghemat tenaga, menyediakan kenyamanan dan dekatnya bandara dari hotel adalah faktor penting semangkin tinggi kecendrungan umroh yang berulang-ulang.

Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED) di Madinah memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu bandara terbaik di Arab Saudi, terutama bagi jemaah haji dan umrah. Berikut beberapa keunggulannya, dekat dengan Masjid Nabawi. Bandara ini hanya berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Madinah dan Masjid Nabawi, menjadikannya sangat strategis bagi jemaah yang ingin beribadah di sana. Terminal Modern dan Ramah Jemaah. Terminal penumpang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti area istirahat, mushola luas, restoran, dan toko bebas bea. Ruang khusus jemaah haji dan umrah tersedia, memudahkan proses keberangkatan dan kedatangan.

Desain Ramah Lingkungan. Bandara ini merupakan bandara pertama di Arab Saudi yang mendapat sertifikasi LEED Gold (Leadership in Energy and Environmental Design) karena menggunakan teknologi ramah lingkungan. Proses Imigrasi Cepat. Bandara Madinah memiliki sistem imigrasi yang efisien untuk melayani jutaan jemaah haji dan umrah setiap tahunnya. Pemrosesan dokumen dilakukan dengan cepat untuk meminimalkan waktu tunggu. Pelayanan Khusus untuk Jemaah. Disediakan layanan seperti transportasi gratis dari bandara ke Masjid Nabawi bagi jemaah. Terdapat juga layanan medis 24 jam dan staf yang terlatih untuk membantu kebutuhan ibadah.

Kapasitas Besar. Bandara ini mampu melayani lebih dari 8 juta penumpang per tahun, dengan area parkir pesawat yang luas, memadai untuk penerbangan internasional maupun domestik. Fasilitas Teknologi Tinggi. Dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem navigasi modern dan layanan Wi-Fi gratis di seluruh terminal. Keunggulan-keunggulan ini, menjadikan Bandara Internasional Madinah menjadi salah satu pintu masuk utama ke Tanah Suci yang memberikan kenyamanan bagi para penumpang, khususnya jemaah haji dan umrah.

CITILINK BIM-JEDDAH DAN MADINAH

Pesawat Citilink terbang langsung dari BIM ke Jeddah dan pulang langsung dari Madinah adalah satu di antara keunggulan layanan umroh dari Sumatera Barat, khusus Travel Cordoba yang penulis rasakan. Perjalanan menjadi sangat memudahkan dan membuat tenaga tidak terkuras transit dan enjou trip tentunya. Penelusuran pada webset Citilink disebutkan Citilink Indonesia menawarkan beberapa keunggulan dalam penerbangan ke Arab Saudi, khususnya untuk perjalanan umrah: Armada Modern: Citilink mengoperasikan pesawat Airbus A330-900 Neo untuk rute ke Arab Saudi. Pesawat berbadan lebar ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang meningkatkan kenyamanan penumpang selama penerbangan jarak jauh. Penerbangan Langsung: Citilink menyediakan penerbangan langsung dari beberapa kota di Indonesia ke Jeddah, memudahkan perjalanan tanpa perlu transit yang berlebihan. Misalnya, rute dari Bandara Kualanamu ke Jeddah dirancang untuk memberikan proses perjalanan yang lebih cepat dan efisien bagi penumpang.

Layanan Khusus Umrah: Dalam penerbangan umrah, Citilink menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan jemaah, termasuk penyediaan makanan dan minuman selama penerbangan. Faktor kenyamanan menjadi prioritas, memastikan jemaah dapat beribadah dengan tenang. Efisiensi Waktu: Dengan penggunaan pesawat seperti Airbus A320Neo, waktu penerbangan dapat dipersingkat. Misalnya, perjalanan ke Jeddah yang sebelumnya memakan waktu 13 jam dapat dipangkas menjadi 12 jam, memberikan efisiensi waktu bagi penumpang.

Berbagai keunggulan tersebut, Citilink berupaya memberikan pengalaman penerbangan yang nyaman dan efisien bagi penumpang yang menuju Arab Saudi, khususnya untuk keperluan ibadah umrah. Citilink Indonesia membuka rute penerbangan langsung dari Padang ke Jeddah dan pulang melalui bandara Madinah, adalah suasana umroh yang sangat memudahkan jemaah asal Sumatera Barat. Berikut informasi penting mengenai rute ini: Jadwal Penerbangan: Frekuensi: Penerbangan ini tidak tersedia setiap hari. Jadwal penerbangan dapat berubah sesuai dengan musim dan permintaan. Disarankan untuk memeriksa jadwal terbaru melalui situs resmi Citilink atau agen perjalanan terpercaya.

Armada Pesawat: Jenis Pesawat: Citilink menggunakan Airbus A330-900 NEO untuk rute ini, yang menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang selama penerbangan jarak jauh. Fasilitas dan Layanan: Kapasitas Penumpang: Pesawat ini memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung jemaah dalam jumlah besar. Layanan Khusus: Citilink menyediakan layanan yang disesuaikan untuk kebutuhan jemaah umrah dan haji, termasuk makanan halal dan kemudahan lainnya selama penerbangan. Harga Tiket:

Kisaran Harga: Harga tiket bervariasi tergantung pada musim, ketersediaan, dan waktu pemesanan. Untuk mendapatkan harga terbaik, disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan memanfaatkan promo yang tersedia. Pemesanan Tiket: Cara Pemesanan: Tiket dapat dipesan melalui situs resmi Citilink, aplikasi mobile, atau melalui agen perjalanan tepercaya.

Bandara Keberangkatan: Penerbangan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (PDG). Bandara Tujuan: Mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED) di Madinah. Adanya rute ini, jemaah dari Sumatera Barat dan sekitarnya mendapatkan kemudahan akses langsung ke Madinah, mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan ibadah.

KUANTITAS DAN MINAT MUSLIM UMRAH

Tingginya minat masyarakat Sumatera Barat untuk melaksanakan umrah dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1. Budaya Religius yang Kuat. Sumatera Barat memiliki masyarakat yang mayoritas beragama Islam dengan tradisi keagamaan yang kuat. Umrah dianggap sebagai bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, terutama bagi yang belum mampu menunaikan haji. Bahkan pengajian ustad menyebut umrah haji ketek. Haji dan umrah satu paket. Kalau sudah umrah kewajiban haji sudah dicicil.

2. Kemudahan Akses dan Biaya yang Kompetitif. Banyaknya agen perjalanan umrah yang menawarkan paket dengan harga bersaing dan kemudahan pembayaran (misalnya cicilan) membuat umrah lebih terjangkau. Bandara Internasional Minangkabau juga memudahkan akses penerbangan langsung ke Arab Saudi. Disamping juga tinggi kepedulian anak dan keluarga yang sukses memberikan hadiah umroh.

3. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi. Peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya melalui usaha perdagangan, UMKM, atau diaspora Minang yang sukses, memungkinkan lebih banyak orang mampu membiayai perjalanan umrah. Lebih itu orang masih belum kuat ekonominya jika haji atau umrah tidak dilakukan.

4. Kesadaran Keagamaan yang Meningkat. Tren spiritualitas dan dakwah yang semakin populer, baik melalui media sosial maupun ceramah agama, mendorong masyarakat untuk memperdalam keimanan mereka, salah satunya dengan umrah. Disamping ustad, mubaligh menjadi TL atau pembimbing yang diberdayakan oleh perusahaan Travel.

5. Faktor Sosial dan Budaya. Ada nilai prestise atau kebanggaan sosial bagi masyarakat Minang yang telah melaksanakan umrah atau haji, yang sering kali menjadi motivasi tambahan. Bahkan ada kandidat yang kalah dalam pemilihan legislatif menggugat KPU karena mencantumkan gelar H (haji) di awal namanya.

6. Promosi dan Teknologi Digital. Peran media sosial dan promosi digital yang gencar oleh agen travel turut memengaruhi minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk menunaikan umrah.

7. Perubahan Tren Umrah di Kalangan Muda dan Gen Z. Kini, umrah tidak hanya diminati oleh orang tua, tetapi juga generasi muda yang melihat umrah sebagai perjalanan spiritual sekaligus wisata religi. Pengakuan TL generasi Z juga sudah trend bagi mereka umrah.

Patut dimaklumi banyak variabel dan faktor-faktor ini saling berkaitan dalam meningkatkan minat masyarakat Sumatera Barat untuk melaksanakan umrah. Yang pasti perjalanan umrah semangkin menjanjikan uang bagi bisnis Travel. Menambah "kocek" dan pengalaman sipritualitas ustad, dan mubaligh dan pegiat umroh kaum perempuan yang berkali-kali jadi tour leader.

TRAVEL UMRAH: BISNIS DAN DAKWAH PERUBAHAN

Travel Haji dan Umroh jelas entitas bisnis dengan norma, aturan dan tradisinya untuk memperoleh laba itu adalah sah, dan menjadi hajat hidup umat Islam. Namun, tentu juga pebisnis Haji dan Umroh secara moral terikat dengan etika bisnis Islam. Kejujuran, kesantunan, tepat janji dan etik lainnya mesti disadari oleh semua pelaku bisnis Islam, hulu-hilir dan semua operatornya.

Ibadah umroh yang mahal dan terbatas umat yang bisa melakukan diharapkan dapat menjadi wasilah dakwah untuk meningkatkan kualitas umat. Pemilik Travel diharapkan terus menyiapkan diri menjadi pelaku dakwah perubahan. Maksudnya menjadikan Travel menjadi kegiatan dakwah yang bertujuan untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan individu maupun masyarakat, baik dalam aspek spiritual, moral, sosial, maupun budaya. Dakwah perubahan berfokus pada transformasi perilaku dan pemikiran menuju nilai-nilai Islam yang lebih baik, seperti keadilan, kasih sayang, dan akhlak mulia.

Travel memasukkan dalam aktivitas umrohnya kegiatan yang mencirikan dakwah perubahan. Mengutamakan Pendekatan Persuasif. Mengajak dengan cara yang lembut, bijaksana, dan relevan dengan konteks masyarakat. Mendorong Kesadaran dan Tindakan. Tidak hanya memberikan pemahaman agama, tetapi juga menggerakkan individu untuk bertindak sesuai ajaran Islam. Berorientasi pada Pembenahan Sosial. Berusaha mengubah kondisi masyarakat yang tidak ideal, seperti mengurangi kemiskinan, ketimpangan, atau konflik. Berbasis pada Nilai-nilai Universal Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, dan solidaritas.

Tujuannya adalah menciptakan umat yang lebih taat dan lingkungan yang mendukung keberlangsungan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memberikan kebaikan lebih luas ada beberapa saran yang minta diperhatikan. Keteguhan Pada Etik Bisnis Islam. Maka dalam kontek dakwah perubahan patut disyukuri dan dikritisi sekaligus bahwa umrah ini adalah ibadah. Oleh karena itu maka pemilik travel, TL dan siapapun yang ikut dalam pusaran ibadah plus bisnis ini diminta menegakan etika bisnis Islam, seperti jujur, tepati janji, berikan hak jamaah sesuai promosi.

Untuk menjadikan umroh sebagai ibadah multi efek, tak terkecuali efek dakwah perubahan, maka ada beberapa saran, taushiyah dan pandangan yang diharapkan menjadi pertimbangan pimpinan Perusahaan Travel Haji dan Umroh. Sekaligus menjadi catatan bagi Kementerian Agama Sumatera Barat dan UIN Imam Bonjol yang memiliki otoritas dan legalisasi sertifikasi Pembimbing Haji dan Umroh.

Pertama: Perlu ada regulasi yang mengharuskan setiap Travel Umroh dan KBHU yang memberangkatkan jamaah wajib disertai oleh Pembimbing Ibadah yang khusus tugasnya membimbing ibadah, taushiyah, konsultan keagamaan bukan sebatas tour leader. Tour leader, mutawwif dan hendling tugasnya sebagai layanan perjalanan.

Kedua: Satu orang pembimbing umroh dapat menyertai sampai 3 (tiga) group jamaah, 100 sampai 130 orang. Pembimbing ibadah wajib dari ulama, mubaligh, pengurus KBIHU dan aktivis umat yang kompetensinya terukur melalui sertifikasi pembimbing haji dan umroh durasi 100 jam yang dilakukan kerjasama Kementerian Agama RI dengan UIN Imam Bonjol, pelaksana Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Ketiga: Mutawwif adalah pembimbing lapangan di Haramain pihak Travel Umroh diharapkan dapat memberikan prioritas pada anak muda urang awak. Hemat penulis komunikasi jamaah dengan mutawwif dan handling di Bandara satu bahasa ibu, urang kampuang awak akan lebih memuaskan jamaah bila diurus oleh anak negeri urang awak. Penulis terkesan dengan mutawwif putra putra urang awak alumni Al Azhar Mesir yang komunikatif dan dialogis dengan jamaah. Paham keagamaan, bahasa ibu saling paham dan rasa satu kampung itu ternyata memudahkan urusan. Mutawwif dari Madura, Banjar, Jawa dan daerah lainnya tidak jauh lebih hebat dari mutawwif asal Minangkabau, kecuali mungkin cost yang beda, penulis tidak tahu. Tetapi ketenangan hati jamaah lebih puas sesama anak nagari.

Keempat: Informasi perlu diperkuat dan up date. Tidak elok jamaah protes soal makan yang habis karena tidak disiplin mereka sendiri. Sarapan, makan siang dan makan waktu ditentukan maksimal 3 (tiga) jam. Menu, kamar hotel, dan fasilitas perjalanan hemat penulis sesuai harga paket. Sayang pola pikir jamaah mau fasilitas terbaik, bayaran murah, itu tak wajar. Perlu informasi langsung TL melalui group whatshaap fasilitas yang mereka dapatkan. Umroh ibadah yes, akan tetapi komunikasi mutawwif, TL dan handling tak elok banyak menggunakan kata sabar terhadap layanan yang kurang pas. Eksploitasi konsep Islam sesuaikan konteksnya.

Kelima: Pemilik Travel yang memberangkatkan jamaah lumayan sudah ratusan orang rasanya perlu segera mengorganisir alumni jamaah yang berangkat dengan mengunakan kemajuan digital satu alternatif yang patut dipikirkan sebagai tindak lanjut bina maqbul umroh jamaah, secara tidak langsung menjadi promosi tak langsung.

Akhir kalam dari bangku pesawat Citilink nomor kursi 8 C dalam keheningan tidur jamaah, penulis akhiri pencatatan pengalaman, dari perenungan perjalanan sipritual 12 hari Umroh bersama Travel Cordoba, 04-15 Januari 2025. Terima kasih H. Deri owner Cordova, ustad Jhon TL dan semua pihak yang terkait dengan urusan ini. Semoga umrah yang maqbul. Amin. (Catatan Dalam Pesawat Citilink FLight 968507.14 Januari 2025.17.15-6.15. Insyaallah landing 07.15. Amin. Alhamdulillah).

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies