Pesona Madinah menggambarkan keindahan, keistimewaan, dan spiritualitas kota Madinah, yang merupakan salah satu kota suci bagi umat Islam. Madinah dikenal sebagai Kota Nabi karena menjadi tempat hijrah Rasulullah SAW dari Makkah. Di kota ini, Rasulullah SAW membangun masyarakat Islam pertama yang berbasis pada persatuan, keadilan, dan ketakwaan. Masjid Nabawi, tempat makam Rasulullah SAW berada, menjadi pusat spiritual yang paling dirindukan oleh umat Islam.
Keutamaan dan keberkahan Madinah Rasulullah SAW bersabda: “Madinah adalah tanah haram (suci). Barang siapa melakukan keburukan di dalamnya, maka ia akan mendapatkan laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia."(HR. Bukhari, no. 1870).Berdoa di Masjid Nabawi memiliki pahala yang luar biasa: "Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada seribu salat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram."(HR. Bukhari, no. 1190; Muslim, no. 1394)
Kehangatan penduduk dan budaya Islami. Penduduk Madinah terkenal ramah dan sangat menghormati para peziarah. Madinah juga dikenal dengan tradisi Islami yang kuat, seperti penyambutan tamu dengan kurma dan susu. Wisata Religi dan Sejarah Beberapa tempat menarik yang dapat dikunjungi di Madinah meliputi: Makam Baqi: Tempat dimakamkannya para sahabat dan keluarga Rasulullah SAW. Museum Al-Qur'an: Menampilkan sejarah penulisan dan penyebaran Al-Qur'an. Madinah adalah kota yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang luar biasa. Pesona Madinah terletak pada perpaduan antara sejarah, budaya, dan keimanan yang membuat setiap peziarah merasakan kedamaian dan keberkahan saat mengunjunginya.
MASJID PENINGGALAN RASULULLAH
1. MASJID QUBA
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Masjid ini terletak di pinggiran kota Madinah, Arab Saudi, sekitar 5 kilometer dari Masjid Nabawi. Sejarah pembangunan Masjid Quba didirikan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabat pada tahun 622 M saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Ketika tiba di Quba, Nabi Muhammad SAW menetap selama beberapa hari dan membangun masjid ini dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti batu.
Keutamaan Masjid Quba, dibangun atas dasar takwa. Masjid Quba disebut sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa, "Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu melaksanakan salat di dalamnya." (QS. At-Taubah: 108). Shalat di dalamnya bernilai besar Rasulullah SAW bersabda:“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba lalu salat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.” (HR. Tirmidzi).
Arsitektur dan perkembangan awalnya, Masjid Quba sangat sederhana. Namun, seiring waktu, masjid ini telah mengalami banyak renovasi dan perluasan, terutama pada masa modern. Saat ini, Masjid Quba memiliki arsitektur yang megah dengan menara dan ruang salat yang luas, mampu menampung ribuan jamaah. Masjid Quba menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh jamaah haji dan umrah sebagai salah satu lokasi bersejarah dalam Islam.
Kemuliaan Masjid Quba disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis, surah At-Taubah, (QS. At-Taubah: 108). Ayat ini merujuk pada Masjid Quba yang didirikan atas dasar ketakwaan, mencerminkan kesucian niat dan ibadah. Hadis tentang Masjid Quba, keutamaan salat di Masjid Quba, Rasulullah SAW bersabda:"Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba, lalu salat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah."(HR. Tirmidzi, no. 324, dan Ibnu Majah, no. 1401; shahih menurut Syaikh Al-Albani).
Rasulullah SAW mengunjungi Masjid Quba setiap pekan dari Ibnu Umar RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW biasa mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendara, lalu beliau salat di dalamnya."(HR. Bukhari, no. 1193; Muslim, no. 1399).Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan Masjid Quba dan menganjurkan umat Islam untuk mengunjungi dan melaksanakan salat di sana. Masjid Quba adalah simbol ketakwaan dan semangat membangun masyarakat Islam sejak awal hijrah. Ibadah di Masjid Quba memberikan motivasi untuk menjaga kebersihan lahir dan batin, seperti dalam QS. At-Taubah: 108.
Rasulullah SAW menunjukkan sunnah mengunjungi Masjid Quba secara rutin sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Islam. Salat di Masjid Quba diberi ganjaran seperti pahala umrah, yang menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menghidupkan sunnah ini. Masjid Quba hingga kini menjadi tempat yang penting dalam sejarah Islam dan sering dikunjungi oleh jamaah haji maupun umrah.
2. MASJID QIBLATAIN
Masjid Qiblatain (Masjid Dua Kiblat) adalah salah satu masjid bersejarah di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini terkenal karena menjadi tempat terjadinya peristiwa perubahan arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsa (di Yerusalem) ke Ka'bah (di Makkah).
Sejarah Masjid Qiblatain awalnya, umat Islam menghadap ke Masjidil Aqsa ketika melaksanakan salat. Pada tahun ke-2 Hijriah, di bulan Sya'ban, saat Rasulullah SAW memimpin salat di masjid ini, beliau menerima wahyu dari Allah SWT untuk mengubah arah kiblat ke Ka'bah di Makkah. Perintah perubahan kiblat diabadikan dalam Al-Qur'an: "Sungguh, Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit. Maka, sungguh, Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya..." (QS. Al-Baqarah: 144).
Dalam peristiwa ini, Rasulullah SAW dan para sahabat yang sedang melaksanakan salat langsung mengubah arah dari Masjidil Aqsa ke Ka'bah di tengah salat. Nama "Masjid Qiblatain" (Dua Kiblat) diberikan karena masjid ini menjadi saksi sejarah peralihan kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsa ke Ka'bah.
Keutamaan dan Hikmah Peristiwa di Masjid Qiblatain. Perubahan kiblat adalah ujian keimanan bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang sebelumnya terbiasa menghadap ke Masjidil Aqsa.
Penegasan identitas umat Islam, dengan menghadap ke Ka'bah, umat Islam mendapatkan identitas tersendiri yang membedakan mereka dari umat Yahudi dan Nasrani. Kebersamaan dalam ibadah. Perubahan kiblat ini juga menunjukkan pentingnya kesatuan arah dalam ibadah untuk mempererat persatuan umat Islam.
Kondisi Masjid Qiblatain sekarang telah direnovasi dan diperluas oleh pemerintah Arab Saudi sehingga tampil lebih modern dan megah. Masjid ini menjadi salah satu destinasi penting yang sering dikunjungi oleh jamaah haji dan umrah untuk mengenang peristiwa besar dalam sejarah Islam.
3. MASJID SAB'AH
Masjid Sab'ah (Masjid Tujuh) adalah kumpulan tujuh masjid kecil yang bersejarah di Madinah, Arab Saudi. Masjid-masjid ini terletak di dekat lokasi Perang Khandaq (Perang Parit) yang terjadi pada tahun ke-5 Hijriah. Masjid Sab'ah sering dikaitkan dengan tempat di mana Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan persiapan dan doa selama perang tersebut.
Sejarah dan makna Masjid Sab'ah, kaitan dengan perang Khandaq. Perang Khandaq terjadi ketika pasukan musyrikin Quraisy dan sekutunya mengepung Madinah. Umat Islam menggali parit besar di sekitar kota untuk melindungi diri, atas saran Salman Al-Farisi. Masjid Sab'ah dipercaya sebagai tempat Rasulullah SAW dan beberapa sahabat melaksanakan salat dan bermunajat selama perang.
Nama "Sab'ah" (artinya tujuh) merujuk pada tujuh lokasi masjid kecil yang didirikan di sekitar kawasan tersebut. Masjid-masjid ini menjadi simbol dari semangat perjuangan dan doa umat Islam saat menghadapi ancaman besar.
Masjid-Masjid dalam Masjid Sab'ah ini meliputi: (1). Masjid Al-Fath. Tempat Rasulullah SAW berdoa memohon kemenangan dalam Perang Khandaq.(2). Masjid Salman Al-Farisi. Dibangun untuk menghormati peran Salman Al-Farisi yang mengusulkan strategi penggalian parit.(3). Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, tempat yang sering digunakan oleh Abu Bakar RA selama perang.(4).Masjid Umar bin Khattab, berfungsi sebagai tempat strategis bagi Umar RA saat itu. (5). Masjid Ali bin Abi Thalib, berhubungan dengan kontribusi Ali RA dalam Perang Khandaq, (6). Masjid Fatimah Az-Zahra, Diyakini berkaitan dengan putri Rasulullah SAW. Dan (7). Masjid Sa'ad bin Mu'adz, Dihubungkan dengan Sa'ad bin Mu'adz, sahabat Nabi yang berperan penting dalam perang.
Kondisi saat Ini, dari tujuh masjid tersebut, hanya beberapa yang masih ada, seperti Masjid Al-Fath. Sebagian masjid lainnya telah direnovasi atau dilebur menjadi satu lokasi. Kawasan ini telah mengalami pengembangan, sehingga beberapa masjid tidak lagi berdiri secara terpisah seperti dahulu. Hikmah dan nilai sejarah Masjid Sab'ah adalah pengingat perjuangan Islam.
Masjid Sab'ah menjadi simbol keteguhan umat Islam dalam menghadapi cobaan besar. Strategi dalam Islam. Perang Khandaq menunjukkan pentingnya perencanaan matang dan kerja sama, sebagaimana ditunjukkan melalui penggalian parit.
Doa dan tawakal. Rasulullah SAW mencontohkan bahwa kemenangan tidak hanya bergantung pada usaha, tetapi juga pada doa dan tawakal kepada Allah. Masjid Sab'ah kini menjadi salah satu destinasi yang menarik bagi jamaah haji dan umrah yang ingin mengenang sejarah perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat.
4. MASJID DI JABAL UHUD
Perang Uhud adalah salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun ke-3 Hijriah di Gunung Uhud, Madinah. Perang ini melibatkan kaum Muslimin Madinah yang dipimpin oleh Rasulullah SAW melawan kaum Quraisy Makkah. Perang Uhud dalam Al-Qur'an, Kekalahan sebagai pelajaran. Allah SWT menyebutkan peristiwa Perang Uhud dalam beberapa ayat, terutama di Surah Ali Imran.
Kekalahan kaum Muslimin dalam perang ini dijadikan pelajaran besar untuk memperkuat keimanan dan ketaatan:
"Dan sungguh, Allah telah memenuhi janji-Nya kepadamu ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya, sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu serta mendurhakai perintah (Rasul) setelah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antara kamu ada orang yang menginginkan dunia dan di antara kamu ada orang yang menginginkan akhirat.
Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu. Dan sungguh, Dia telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) kepada orang-orang yang beriman."(QS. Ali Imran: 152). Ayat ini menjelaskan penyebab kekalahan kaum Muslimin karena sebagian pasukan melanggar perintah Rasulullah SAW untuk tetap berjaga di bukit, akibat tergoda dengan harta rampasan perang.
Kabar gembira untuk para syuhada. Allah SWT memberikan penghormatan kepada para syuhada yang gugur dalam Perang Uhud: "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki."(QS. Ali Imran: 169). Ayat ini menunjukkan bahwa para syuhada mendapatkan kehidupan abadi dan kenikmatan di sisi Allah.
Perang Uhud dalam hadis dan kepemimpinan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menunjukkan keberanian luar biasa dalam Perang Uhud, meskipun beliau terluka. Anas bin Malik RA meriwayatkan: "Rasulullah SAW terluka di kepala dan gigi depannya patah pada Perang Uhud. Beliau bersabda: 'Bagaimana mungkin sebuah kaum akan beruntung setelah melukai Nabi mereka?'"(HR. Bukhari, no. 4077; Muslim, no. 1791).
Keutamaan Gunung Uhud, Rasulullah SAW bersabda tentang Gunung Uhud, yang menjadi saksi pertempuran ini: "Gunung Uhud adalah gunung yang mencintai kita, dan kita pun mencintainya."(HR. Bukhari, no. 2889; Muslim, no. 1393).
Doa Rasulullah SAW untuk Syuhada, Rasulullah SAW mendoakan para sahabat yang gugur dalam Perang Uhud, seperti Hamzah bin Abdul Muthalib (paman beliau): "Rasulullah SAW berdiri di depan Hamzah, yang gugur dalam Perang Uhud, lalu beliau menangis dan mendoakannya."(HR. Ahmad, no. 14168).
Pelajaran dan hikmah dari perang Uhud ketaatan pada pemimpin. Kekalahan dalam perang ini menjadi pelajaran tentang pentingnya ketaatan kepada Rasulullah SAW dan pemimpin dalam perjuangan. Pentingnya strategi dan disiplin. Perang Uhud menunjukkan betapa pentingnya mematuhi strategi yang telah ditetapkan, seperti menjaga posisi di bukit. Kesabaran dan Tawakal. Kaum Muslimin diajarkan untuk tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah, meskipun menghadapi cobaan berat.
Penghormatan kepada Syuhada. Para syuhada yang gugur dalam Perang Uhud menjadi inspirasi tentang pengorbanan demi mempertahankan Islam.
Perang Uhud adalah bukti nyata perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menegakkan agama Islam, sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang keimanan, kesabaran, dan persatuan umat Islam.
5. KEBUN KURMA
Kebun kurma adalah lahan yang ditanami pohon kurma (Phoenix dactylifera), yang merupakan tanaman khas daerah Timur Tengah dan beberapa wilayah tropis serta subtropis. Kebun kurma memiliki nilai penting dalam aspek ekonomi, sejarah, dan budaya, khususnya di negara-negara Arab dan kawasan sekitarnya.
Karakteristik pohon Kurma tanaman tahan panas. Pohon kurma tumbuh di daerah beriklim panas dan kering, seperti di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan.
Tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari, tetapi akarnya memerlukan air, sehingga sering tumbuh di oasis. Buah kurma memiliki rasa manis alami dan kandungan gizi tinggi, seperti serat, vitamin, mineral, dan gula alami. Kurma sering dikonsumsi segar, kering, atau diolah menjadi produk lain seperti sirup kurma dan kue. Umur panjang. Pohon kurma dapat hidup hingga ratusan tahun, menghasilkan buah selama puluhan tahun.
Kebun Kurma dalam Islam simbol keberkahan. Kurma disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis sebagai buah yang penuh berkah dan nutrisi. Allah SWT berfirman: "... Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik..."(QS. An-Nahl: 67). Kurma sebagai makanan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sering mengonsumsi kurma, terutama saat berbuka puasa. Beliau bersabda:"Rumah yang tidak ada kurmanya, penghuninya akan lapar."(HR. Muslim).
Kisah sahabat dan kebun kurma. Para sahabat, seperti Abu Darda RA dan Salman Al-Farisi RA, sering bekerja di kebun kurma untuk menghidupi keluarganya. Beberapa peristiwa penting, seperti pembayaran tebusan dalam Perjanjian Hudaibiyah, melibatkan kebun kurma. Manfaat kebun Kurma ekonomi. Kebun kurma menjadi sumber penghasilan utama di banyak negara, seperti Arab Saudi, Mesir, dan Irak. Kurma menjadi komoditas ekspor yang bernilai tinggi.
Lingkungan pohon kurma membantu mencegah erosi tanah dan menyediakan tempat berlindung bagi satwa. Akarnya yang dalam membantu menjaga kelembapan tanah. Pariwisata kebun kurma sering menjadi destinasi wisata religi, terutama di Madinah (Kebun Kurma Al-Aliyah dan Quba). Kebun kurma yang terkenal di Madinah dikenal sebagai penghasil kurma terbaik, seperti Ajwa, yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW. Ajwa disebut sebagai "kurma surga" dan memiliki banyak keutamaan kesehatan.
Al-Ahsa Oasis (Arab Saudi), salah satu kebun kurma terbesar di dunia, terletak di wilayah Al-Ahsa, Arab Saudi, dengan ribuan pohon kurma yang menghasilkan berbagai jenis kurma berkualitas tinggi. Kebun kurma bukan hanya simbol ekonomi, tetapi juga memiliki nilai spiritual, sejarah, dan budaya yang kuat, khususnya dalam Islam.
Bahagian akhir dari tulisan ini pantas disampaikan bahwa pesona Madinah, sebagai salah satu kota suci umat Islam, memiliki keindahan, spiritualitas, dan nilai sejarah yang mendalam. Masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Nabawi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Sab'ah, dan Masjid di Jabal Uhud menjadi saksi penting perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam. Keutamaan spiritual, kehangatan penduduk, serta tradisi Islami yang kental menjadikan Madinah sebagai tempat yang penuh keberkahan. Selain itu, tempat-tempat seperti kebun kurma turut memberikan nilai ekonomi dan spiritual, memperkuat ikatan umat Islam dengan sejarah dan budaya kota tersebut. madinah#13012025.DS.umroh—2025.