 |
| Penutupan pendidikan kader loyalis PKB Padang Pariaman. |
PADANG, Sigi24.com -- Rabu, 15 Januari 2025, pukul 10.02 WIB, suasana di Axana Hotel Padang begitu khidmat. Aula utama hotel tersebut menjadi saksi penutupan Pendidikan Kader Loyalis Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Padang Pariaman.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Ketua DPC PKB Padang Pariaman, Tuanku Afredison, dengan didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumatera Barat, dan Bendahara PKB Kabupaten Padang Pariaman Moh. Zaher.
Acara yang telah berlangsung selama beberapa hari ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan politik PKB di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Dalam sejarah, pelatihan kader loyalis DPC yang diadakan di tingkat ini merupakan pertama kalinya di Indonesia, menunjukkan dedikasi PKB untuk memperkuat basis partai dari akar rumput.
Semangat Menuntut Ilmu Ke-PKB-an
Tuanku Afredison membuka pidatonya dengan menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam membangun partai yang solid.
"Saudara-saudara sekalian, keberadaan kita di sini adalah bentuk komitmen untuk menuntut ilmu, khususnya tentang ke-PKB-an. Dengan ilmu ini, kita berharap dapat membangun masyarakat Padang Pariaman yang lebih baik di masa depan," ujarnya dengan penuh semangat.
Selama pelatihan, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang ideologi, visi, dan misi PKB yang berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Pelatihan ini juga diperkaya dengan diskusi langsung bersama staf ahli Wasekjen DPP PKB, yang memberikan perspektif strategis tentang peran kader dalam memenangkan hati masyarakat.
Salah satu sesi yang paling berkesan adalah pembahasan langsung tentang Level 3 Kaderisasi yang diprakarsai oleh Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar.
"Gus Muhaimin sangat memahami pentingnya pendidikan kader. Beliau menginginkan kader PKB tidak hanya loyal, tetapi juga mampu membaca dinamika politik dan menjawab kebutuhan masyarakat," ungkap salah satu pemateri.
Output Kaderisasi: Membangun Sayap Partai yang Solid
Dalam pidatonya, Tuanku Afredison menjelaskan bahwa keberhasilan pelatihan ini diukur dari seberapa efektif kader dapat mengembangkan sistem sayap partai.
"Kami harapkan saudara semuanya mampu merangkul masyarakat di masing-masing korong, merekrut mereka untuk bergabung dengan PKB. Ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas," tegasnya.
Ia juga mengingatkan peserta tentang pentingnya menjaga komunikasi dan kekompakan.
"Jangan sampai ada yang dirugikan dalam perjalanan kita bersama di partai ini. Mari kita jaga persatuan dan kekompakan agar PKB Kabupaten Padang Pariaman semakin maju," tambahnya.
Suasana menjadi lebih hangat ketika salah satu peserta, Valdo, berbagi pengalamannya selama mengikuti pelatihan.
"Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pendidikan kader ini. Ilmu yang saya dapatkan, terutama tentang strategi komunikasi politik, sangat bermanfaat. Saya siap mengimplementasikannya di daerah saya," ujar Valdo yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta lainnya.
Penutupan yang Bersejarah
Penutupan resmi dilakukan dengan prosesi simbolis penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta, yang diiringi oleh lantunan sholawat khas PKB.
Dalam sambutannya, Wasekjen DPP PKB memberikan apresiasi tinggi kepada DPC PKB Padang Pariaman atas inisiatifnya menyelenggarakan pelatihan ini.
"Ini adalah bukti nyata bahwa PKB tidak hanya berbicara tentang politik, tetapi juga tentang pendidikan kader yang bermutu. Saya berharap kader-kader yang telah dilatih ini dapat menjadi tulang punggung partai, khususnya di Padang Pariaman," ungkapnya.
Acara penutupan diakhiri dengan deklarasi bersama oleh seluruh peserta. Mereka berkomitmen untuk bekerja keras membangun partai dan menjadikan PKB sebagai pilihan utama masyarakat. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW PKB Sumatera Barat, yang memberikan pesan mendalam, "Kader PKB adalah pejuang masyarakat. Jangan pernah berhenti berbuat baik untuk rakyat."
Harapan ke Depan
Dengan berakhirnya pelatihan ini, PKB Kabupaten Padang Pariaman memiliki harapan besar untuk masa depan. Kader-kader yang telah dididik ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di tingkat desa, korong, dan kecamatan.
Tuanku Afredison menutup acara dengan pesan optimistis, "Mari kita jadikan program-program PKB ini sebagai sumber kebahagiaan bagi masyarakat Padang Pariaman. Dengan kekompakan dan semangat juang yang tinggi, kita yakin PKB akan terus maju dan membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara."
Ketika jam menunjukkan pukul 12.01 WIB, acara resmi berakhir. Para peserta meninggalkan aula dengan semangat baru, membawa visi dan misi yang sama: membangun PKB yang lebih kuat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kontributor: titip elyas
