Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dua Dosen UNU Sumatera Barat Jadi Pembicara di International Conference Negeri Sakura, Japan

Sejak Agustus 2022, dua dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNU SUMBAR) diizinkan untuk tugas belajar melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)-LPDP. 

Deri Wan Minto terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor (S-3) program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia dan Rahmadanil tercatat mahasiswa Program Doktor (S-3) Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Andalas. 

Pada bulan agustus 2024 dua dosen UNU SUMBAR mendapatkan Letter of Invitation dengan Paper ID: t25-023 dan t25-024 untuk mempresentasikan makalah masing-masing dengan topik “Analysis of Advocates" Speaking Strategies in Court: Implementation and Challenges of Lawyer Professional Education" dan Sexual Disorientation As A Reason For Divorce In Indonesia Based On A Compilation Of Islamic Law And Positive Law

Menurut Deri Wan Minto dan Rahmadanil Forum conference ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa program doktoral, peneliti atau akademisi, sebab hasil riset yang telah dilakukan di lapangan dapat dipresentasikan dan menjadi topik diskusi di kancah internasional. 

Yang tidak kalah pentingnya perjalanan conference ini sejalan dengan misi program studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia UPI dan Ilmu Hukum Unand yaitu menyebarluaskan penelitian kelas dunia di bidang kajian keilmuan dan menghasilkan lulusan kelas dunia yang mandiri, kredibel dengan kompetensi profesional dan personal yang unggul. Dengan seminar internasional, selain dapat berkompetisi karya juga dapat menggait jejaring untuk kebutuhan MoU dan riset kolaborasi baik antar prodi maupun universitas di kancah Internasional.

Sejalan dengan misi program studi masing-masing universitas dan kebutuhan syarat sidang secara personal serta support dana dari BPI, BPPT, dan LPDP, akhirnya dua mahasiswa tersebut menyuarakan bahasa, agama, budaya, dan pentingnya pendidikan profesi untuk keahlian saat ini. Dua topik menarik oleh perspektif peserta conference karena topik pertama berkaitan dengan bagaimana strategi berbicara seorang pengacara di pengadilan dapat mempengaruhi sidang putusan hakim yang saat ini sangat hangat di perbincangkan di Indonesia. Strategi berbicara pengacara dan terdakwa di pengadilan memberikan efek meringankan dan memberatkan terhadap hukuman yang diterima terdakwa. Hal ini berdasarkan putusan mahkamah agung yang menggunakan alasan sopan sebagai peringan pidana terdapat pada putusan mahkamah agung nomor 2658 K/PID.SUS/2015. Pertimbangan Hakim: sikap sopan sebagai dasar keadaan yang memberatkan dan meringankan pidana dalam penjatuhan sanksi pidana ditinjau dari hukum pidana dan bagaimana menerapkan dalam pendidikan profesi advokat. 


Selanjutnya Topik kedua, Disorientasi Seksual Sebagai Penyebab Perceraian di Indonesia Berdasarkan Hukum Islam dan Hukum Positif. Penelitian ini menggambarkan bahwa disorientasi yang dimaksud adalah Lesbian, Gay, Biseksual dan Transegender (LGBT) sebagai penyebab terjadinya perceraian suami atau istri di Pengadilan Agama & Pengadilan Negeri. Dari penelitian tersebut mayoritas terjadinya perceraian tersebut di Pengadilan Agama, terdapat dalam Putusan Hakim dalam persidangan dan secara jelas dibunyikan bahwa penyebab perceraian tersebut karena LGBT. Hal ini berdasarkan putusan Pengadilan Agama Pariaman Nomor: 69/Pdt.G/2019/PA.Prm Sedangkan di Pengadilan Negeri kasus ini sangat jarang terjadi dikarenakan bersifat close acces.

Deri Wan Minto mengikutkan 3 nama peneliti dalam riset lapangan yang dilakukan 3 dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia yakni: Prof. Dr. Dadang S. Anshori, M.Si., Prof. Dr. Vismia S. Damaianti, M.Pd., dan Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. sebagai peneliti dan promotor serta Dr. (C) Rahmadanil Lc. M.H Dosen Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat. Rahmadanil mengikutkan 4 nama peneliti dalam riset lapangan 3 dosen dari Universitas Andalas yakni: Prof. Dr. Yaswirman, M.A, Dr. Yasniwati, S.H., M,H., Dr. Devianty S,H., M.Hum sebagai Peneliti dan Promotor serta Dr. (C) Deri Wan Minto Dosen Soshum Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat.

Kegiatan ini digelar oleh Organizer: Society of Interdisciplinary Business Research (SIBR). SIBR 2025 Tokyo Conference on Interdisciplinary Business & Economics Research dan menariknya conference ini dihadiri 29 negara yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Jepang, Korea utara, Cina, Filipina, Malaysia, Japan, UK, Italy, Japan, Nigeria, Turkey, India and the United States dan 130 peserta dari berbagai fokus bidang keilmuan https://sibresearch.org/sibr-tokyo-conference-call.html Deri Wan Minto dan Rahmadanil hadir sebagai oral presenter (offline),  kegiatan berlangsung January 6th - 8th,  2025, Tokyo, Japan.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies