Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warga Cemas dan Khawatir, Bahu Jalan Kabupaten Padang Pariaman Telah Lama Amblas di Durian Dangka

Bahu jalan kabupaten yang terban di Durian Dangka, V Koto Kampuang Dalam. (ajo)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Warga sangat cemas dan khawatir lewat pakai kendaraan di sini. Bahu jalan amblas cukup dalam masuk lurah. Begitu yang terjadi pada bahu jalan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tepatnya berlokasi bengkolan di Lubuak Lapai, Korong Sungai Napa, Durian Dangka, Nagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, amblas sekitar 30 meter ke bawah dari permukaan jalan aspal. Kejadian ini telah berlangsung sejak setahun lalu, agaknya area pendakian bengkolan tersebut yang akan muncul titik rawan.

Mulyadi, salah seorang warga setempat, ketika melintas dengan sepeda motornya kepada awak media ini di lokasi pada Minggu (22/12/2024), menjelaskan bahwa ruas jalan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat setempat, termasuk bagi anak sekolah dan para pengguna yang melintas setiap hari.

"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat pada 3 (tiga) nagari yang berada di kawasan Pegunungan Letter We ini. Yakni Nagari Sikucua Tengah, Nagari Sikucua Utara, dan Nagari Sikucua Timur, untuk beraktivitas ke kecamatan, kabupaten, dan Kota Pariaman," kata Mulyadi. 

Mul, begitu panggilan akrabnya menambahkan bahwa bahu jalan kabupaten "ghuntuah ka lughah sangaik dalam ko", telah setahun lalu. Dan, kabarnya sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. 

"Bagaimana tindak lanjut dari pihak yang berkompeten untuk jalan ghuntuah ko, kita juga tidak tahu pula," sebut Mul sambil berlalu membawa sepeda motornya kembali.

Kemudian, melintas pula Riky yang salah seorang pedagang pengumpul buah manggis yang lagi musiman. Ia pun berhenti sambil berucap, bahu jalan kabupaten ini sangat mengkhawatirkan dan berbahaya bagi pengendara yang lewat di sini.

"Sebagai tanda hati-hati dan waspada, warga memasang rambu-rambu seadanya saja. Ini sebagai pertanda agar hati-hati pada pendakian bengkolan di Lubuak Lapai ini," ungkapnya.

Namun demikian, bagi kedua dari warga setempat maupun masyarakat lainnya, sangat mengharapkan agar Pemerintah Daerah Padang Pariaman melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dapat segera memprioritaskan penanganan kerusakan bahu jalan kabupaten yang amblas sudah cukup lama ini.

"Kami sangat khawatir jika amblasnya bahu jalan ini berlanjut dan menyebabkan badan jalan ikut amblas nantinya. Jika itu terjadi, tentu akan memutuskan akses lalu lintas masyarakat," sebut Mulyadi dan Riky.

Apalagi, kata Rosman Roal, salah seorang tokoh masyarakat setempat, secara terpisah mengingatkan bahwa dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, tentu dilakukan langkah cepat dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencegah isolasi wilayah ini nantinya.

"Warga berharap Pemda Padang Pariaman dapat segera mengambil langkah yang bijaksana dan cepat untuk memperbaiki kerusakan ini, demi keselamatan dan kelancaran transportasi masyarakat," ungkap Rosman yang pernah Kepala Desa pada tahun 90-an tersebut. (ajo)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies