 |
| Foto bersama para pengurus MP3I Sumatera Barat. (ist) |
PADANG, Sigi24.com – Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) Provinsi Sumatera Barat resmi berdiri, dan siap memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pesantren serta meningkatkan kesejahteraan umat.
Pada 28 November 2024, MP3I Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat pertama yang dihadiri oleh sejumlah ulama, akademisi, politisi, dan tokoh masyarakat.
Dalam rapat tersebut, Ketua MP3I Provinsi Sumatera Barat, Drs. Rusli Intan Sati, MM, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran pengasuh pesantren, dalam menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, serta kemuliaan harkat dan martabat manusia.
Struktur pengurus MP3I Provinsi Sumatera Barat diisi oleh berbagai unsur, antara lain ulama, pimpinan pondok pesantren (Ponpes), akademisi, politisi, jajaran Kementerian Agama (Kemenag), serta tokoh masyarakat.
Kepengurusan ini dipimpin oleh Ketua Majelis Mustasyar, Prof. Dr. H. Asasriwarni, SH, MH, dan Ketua Majelis Pembina, H. Zulkifli, S.Ag, MM, yang merupakan figur-figur terkemuka di bidang agama, pendidikan, dan sosial.
Struktur pengurus yang melibatkan beragam elemen ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah untuk mendukung kemajuan pendidikan pesantren serta kesejahteraan umat.
MP3I Provinsi Sumatera Barat memfokuskan diri pada peningkatan kesejahteraan pesantren dan umat melalui penguatan sumber daya manusia dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam.
Salah satu tujuan utama adalah mengembangkan pendidikan pesantren yang dapat menghasilkan kader-kader bangsa yang unggul, mandiri, dan mumpuni sebagai penggerak umat.
Selain itu, MP3I juga berkomitmen untuk membangun komunikasi yang solid antara pengasuh pesantren dan lembaga-lembaga terkait guna meningkatkan kualitas pesantren serta mengedepankan nilai-nilai Islam-kebangsaan.
Dalam rapat tersebut, Drs. Rusli Intan Sati menegaskan, bahwa keberhasilan pengembangan pesantren tidak bisa lepas dari peran aktif seluruh komponen masyarakat, tanpa terkecuali.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian Agama, dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Ke depan, MP3I Provinsi Sumatera Barat berencana untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Langkah ini diambil untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam memajukan pesantren. MP3I juga akan melakukan konsultasi ke daerah kabupaten dan kota untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan pesantren di berbagai wilayah.
MP3I Provinsi Sumatera Barat juga mengajak ulama, akademisi, politisi, dan tokoh masyarakat untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pesantren, mengingat peran strategis pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, dan politik.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, MP3I Provinsi Sumatera Barat berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perkembangan pesantren, menciptakan kader bangsa yang berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan umat secara menyeluruh. (rel/red)
