Dewan Masjid Indonesia wilayah Provinsi Sumatera Barat, hari ini Sabtu, 14 Sabtu 2024 menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke X di auditorium Gubernur Sumatera Barat sebagai ritual organisasi lima tahun sekali.
Tema tulisan; DMI Dari Prestasi ke Reputasi menegaskan keberadaan DMI Sumatera Barat yang sudah Muswil sepuluh kali artinya umurnya sudah setengah abad. Catatan positif, dinamika dan kelemahan pengemban amanah ada tiga kinerja yang dapat disebut sebagai prestasi.
GERAKAN EKONOMI SYARIAH BERBASIS MASJID
Gerakan untuk akselerasi Ekonomi Syariah Berbasis Masjid yang menjadi kinerja awal dari DMI Sumatera Barat dengan menandatangani kesepakat kerjasama (MoU) dengan Bank Nagari pada saat pelantikan 05 Desember 2019 lalu, dapat berjalan efektif dan terus menjadi perhatian oleh pengurus masjid, mushalla dan surau di Sumatera Barat.
Rekening masjid yang sebelum tahun 2019 masih dalam hitungan puluhan dan uang tidak sampai Rp 100 juta yang ada di Bank Syariah, setelah dilakukan percepatan melalui sosialisasi dan edukasi kerjasama DMI dengan manajemen Bank Nagari dan Bank Syariah Indonesia terus berkembang luas.
Pada tahun 2024 ini jumlah rekening Masjid, Mushalla dan Surau sudah lebih seribu yang ada di Bank Syariah dan uangnya di atas Rp 3 milyar. DMI Provinsi dan Kabupaten Kota di Sumatera Barat sebagai fasilitator program pemberdayaan masjid patut diberikan apresiasi oleh Bank Syariah. Hebat lagi sambutan Kabiro Kesra H. Al Amin mewakili Gubernur bahwa ia baru saja belajar ke PW DMI DKI bahwa kemitraan dengan Pemda yang penyaluran bantuan Rp 240 milyar per tahun dilakukan PW DMI.
Gerakan konversia Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah PW DMI, dan PD DMI bersama MUI dan ormas keislaman ikut memberikan dukungan sungguh-sungguh kepada Pemerintah Daerah, namun sampai saat ini belum ada kejelasan apa penyebab belum jadi. Sebagai wakil masyarakat Pengurus Dewan Masjid Indonesia Sumatera Barat tentu menerima keputusan terbaik yang diambil Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah.
PERTUMBUHAN MASJID DAN KONSOLIDASI DMI
Prestasi ke-masjid-an yang digerakkan umat di Sumatera Barat dari kuantitas dan kualitas dalam lima tahun terakhir, walau dalam masa covid 19, cukup besar bahkan meningkat tajam dan bertambah baik adanya. Hemat kami pertumbuhan jumlah dan kualitas masjid melebihi angka 25 persen artinya ada 400 persen bila dibanding pertumbuhan ekonomi yang lazimnya 6 sd 8 persen.
Gerakan pertumbuhan masjid terus mengalami kemajuan, disamping semangkin baiknya jumlah jamaah dan wirid pengajian, masjid juga sudah merambah jauh menyasar kebutuhan masyarakat di antaranya untuk ketahanan keluarga, dan penguatan keluarga. PW DMI bekerjasama dengan BKKBN ikut mencegah stunting dengan menerbitkan khutbah pencegahan stunting tahun 2024.
PW DMI Sumatera Barat bersama pengurus masjid terus bergerak menjadikan masjid pusat penyadaran, dan pencegahan narkoba yang dilakukan melalui khutbah Jumat, ceramah agama dan majlis tak'lim dan kesempatan PW DMI diminta menjadi narasumber pembinaan keluarga di Provinsi Kabupaten dan Kota.
Bulan Agustus 2024 lalu PW DMI Sumatera Barat bekerjasama dengan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dibawah pimpinan Brigjen Recky Sikumbang yang corenya mengedukasi pemuda dan masyarakat di sekitar masjid untuk menjauhi narkoba. Penerbitan khutbah pencegahan narkoba berbasis masjid diyakini dapat mengurangi secara lebih drastis penyalahgunaan narkoba.
Konsolidasi kepengurusan Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia dalam masa periode 2019-2024 semuanya sudah selesai dilakukan, terakhir PD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pengurus PW, dan PD di era digitalnya sudah diisi oleh tokoh-tokoh masjid yang memiliki kualitas dan kompetensi baik dan tokoh sesuai bidangnya.
Konsolidasi PW dan PD diisi dengan penyediaan literasi tentang Masjid ada buku Panduan Manajemen Masjid terbit tahun 2021, Buku Masjid Ta'awun, Buku Khutbah Pencegahan Stunting dan Khutbah Pencegahan Narkoba adalah materi keilmuan yang dihasilkan oleh PW DMI Sumatera Barat dalam lima tahun terakhir.
KETUA AKLAMASI
Prestasi yang patut juga disampaikan bahwa suksesi PW DMI tahun 2024-2024 dilakukan dengan musyawarah mufakat dan aklamasi setelah sebelumnya dalam tahapan pencalonan 2 calon tidak mendapat dukungan dari tiga pemilik suara, sedangkan calon ketua demisioner (Duski Samad) sudah sejak awal sambutan menyatakan tidak bersedia dicalonkan, namun dalam pencalonan masih ada 3 (tiga), kemudian yang bersangkutan menyatakan tidak bersedia dicalonkan.
Karena hanya ada 1 (satu) calon maka pimpinan sidang minta persetujuan Muswil untuk menetapkan calon yang satu Prof. Ganefri, Ph.D dan diterima dilanjutkan ketokan palu pimpinan sidang. Kronologis dan situasi Muswil ini perlu disampaikan untuk meluruskan ada informasi salah paham yang tebar di medsos. Sekali lagi pemilihan ketua PW DMI periode 2024-2029 adalah aklamasi tidak pemilihan, kecuali ada pencalonan ya itu tata tertib.
Penutup kalam ingin kami sampaikan kepada semua pengurus PW, PD dan stakeholder terima kasih atas kepercayaan 5 (lima) tahun dan mohon maaf atas kesalahan. Kami mengajak untuk terus memperkuat prestasi menuju reputasi Masjid dan kebaikan umat lebih luas. DS. 14122024.
*Ketua Dewan Pakar DMI Provinsi Sumatera Barat