 |
| Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol bersama Wakapolres Kompol Indra, Kasi Humas Desri Koto, Kasat Reskrim IPTU AA Reggy menggelar press conference akhir tahun 2024. |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Wakapolres Kompol Indra, Kasi Humas AKP Desri Koto, Kasat Reskrim, IPTU AA Reggy, Senin 30 Desember 2024 menggelar press conference akhir tahun 2024.
Press conference diadakan di halaman Mapolres setempat, dengan sejumlah rekan media dari berbagai saluran informasi.
Konferensi pers ini sekaligus menutup tahun 2024, dan menetap tahun 2025, dengan harapan Padang Pariaman lakan menghadirkan yang lebih baik lagi.
Menurut Kapolres AKBP Ahmad Faisol, gangguan Kamtibmas di wilayah hukum yang dia pimpin terjadi peningkatan selama tahun ini.
"Tercatat 1.023 gangguan Kamtibmas di Padang Pariaman sepanjang 2024. Dan itu meningkatkan dari tahun sebelumnya," kata dia.
Perkara kejahatan kemalingan mencapai 189 kasus dan terjadi peningkatkan dari tahun lalu. "Partisipasi masyarakat cukup aktif untuk melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Sementara penganiayaan di daerah ini terjadi sebanyak 89 kasus. Sedangkan kekerasan perempuan dan anak mencapai 39 kejadian.
"Kasus pembunuhan, ada empat kasus. Dua kasus sudah P 21, dan dua kasus lagi dalam penyidikan. Dan kasus terbunuhnya Nia Kurnia Sari, adalah yang paling viral," tegas dia.
Sedangkan kasus narkoba dari 48 kasus 2023, meningkat menjadi 59 kasus. Namun 53 kasus telah selesai ditangani.
"Narkoba jenis sabu tahun ini mencapai satu kiloan lebih, ganja 22 kilogram yang diamankan. Dan 71 tersangka kasus narkoba ini sudah diamankan," ungkapnya.
Padang Pariaman yang begitu luas, katanya, tak menuntut kemungkinan persoalan lalu lintas, juga mengalami peningkatan.
"Lebih 60 kilometer ujung ke ujung wilayah hukum kita. Dan Padang Pariaman semakin padat oleh kendaraan, tak dipungkiri kecelakaan pun meningkat," katanya.
Menurutnya, tercatat 385 angka kecelakaan sepanjang 2024 ini. Kasus sebanyak itu, tercatat yang meninggal dunia sebanyak 45 jiwa setahun ini. Sementara tahun lalu tercatat 23 yang meninggal dunia. Artinya, kasus kematian akibat lalu lintas, persentasenya meningkat.
Kapolres AKBP Ahmad Faisol juga mencatat, bahwa warga Padang Pariaman yang wajib pakai SIM mencapai 224 ribu. "Nah, yang sudah pakai SIM baru mencapai 13 ribu lebih," kata dia.
Persoalan lalu lintas ini, ulas dia, tahun 2024 ini mencapai 3.050 tilang yang dikeluarkan. Dan kasus ini menurun dari tahun lalu.
Inovasi yang diciptakan Polres Padang Pariaman, SPKT Raun, sangat menjadi primadona. Ada 283 prodak yang dikeluarkan, sebagai pelayanan.
Sosialisasi Polres dengan masyarakat, terus dilakukan. "Kita juga sering melakukan kegiatan dengan ngeteh bersama tokoh masyarakat. 13 dari 75 nagari yang jadi wilayah hukum Polres Padang Pariaman, sudah tersentuh oleh program ini selama tahun ini," sebutnya.
187 konten positif yang dikeluarkan Polres Padang Pariaman. "Konten positif yang mengajak, menghimbau serta konten di tengah padatnya lalu lintas dan di tengah bencana. Ada juga podcast guna melakukan perkenalan dan pendekatan pejabat Polres Padang Pariaman dengan masyarakat," katanya.
Kapolres AKBP Ahmad Faisol menyebutkan, terobosan baru kedepannya, setiap pelanggaran yang terjadi di kalangan pelajar dan anak sekolah, itu akan dilibatkan gurunya. "Ini kita buat kerjasama tertulis dengan seluruh sekolah SMP dan SMA yang ada di Padang Pariaman," ujarnya.
Persoalan judi online, tahun ini sudah masuk 13 laporan, dan sedang dalam penanganan.
Dia menyebutkan, Padang Pariaman adalah daerah strategis dan sekaligus daerah ancaman. Strategis, karena daerah ini pintu masuk bagi orang luar yang ke Sumatera Barat.
"Strategis ini melahirkan ancaman, karena berbagai kasus dan tindakan kejahatan narkoba itu bersumber di hampir seluruh daerah yang masuk wilayah ini," ulas dia.
Kontributor: damanhuri
