Marjali Tuanku Nan Basa selalu mendampingi Ali Naumar Tuanku Sidi. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- H. Ali Naumar Tuanku Sidi sejak tiga bulan terakhir mengalami stroke. Nyaris tak ada lagi aktivitasnya di luar rumah.
Dalam catatan alumni Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan, Tuanku Sidi ini alumni tertua barangkali.
Berusia 80 tahun, tuanku Sidi ini jadi santri dulunya di era 1960 an. Ali Naumar Tuanku Sidi terkenal ulama yang ceria.
Dia sering menggunakan sepeda dayung bolak-balik dari kampungnya di Tapakis ke Sikabu Ulakan. Di Tapakis dia sudah jadi ulama sepuh.
Dia sering mengikuti berbagai forum kajian dan pertemuan ulama di Lubuk Pandan, Lubuak Pua dan tentunya di Ulakan Tapakis itu sendiri.
Ulama istiqomah, dan tidak pernah ikut dalam gonjang ganjing perpolitikan di tengah masyarakat. Kemana pun beracara, dimana saja kegiatannya, selalu pakai sarung, pakaian kebesaran ulama itu sendiri di Padang Pariaman.
Ali Naumar Tuanku Sidi dikaruniai lima orang putera-puteri, buah dari hidupnya berumah tangga. Sejak dulu hingga saat ini, Surau Rawang Tapakis, tetap menjadikan Tuanku Sidi sebagai ulama panutan.
Apa pun kegiatan di surau itu, Tuanku Sidi ini pengendali dan pemimpinnya. Baik wirid mingguan, bulanan dan musiman maupun kegiatan harian, berupa "shalat empat puluh".
Namun, sejak stroke menyerang Tuanku Sidi, kegiatan Surau Rawang dan kegiatan kenagarian Tapakis, banyak dijalankan oleh Marjali Tuanku Nan Basa.
Marjali ini adalah adik oleh Tuanku Sidi. Bagi Marjali, Tuanku Sidi adalah kakak, guru, dan panutan.
Menurut Marjali, Tuanku Sidi adalah orang tua bersama. "Di kalangan alumni Lubuk Pandan, mungkin yang tua saat ini," kata dia, Selasa 19 November 2024 di Tapakis.
Dia seangkatan dengan Tuanku Datuak Bagindo Singgalang, Tanah Datar. Bahkan dia sempat jadi guru tuo oleh mendiang H. Marzuki Tuanku Labai Nan Basa.
"Kini, Tuanku Sidi banyak bicara dengan bahasa isyarat. Memanggil saya cukup dengan ketokan sebuah alat yang selalu terletak di tempat tidurnya," ulas Marjali.
Dibuat Oleh: damanhuri