 |
| Silaturahmi sejumlah ulama di Padang Pariaman sekaligus mendukung John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat sebagai calon bupati dan wakil bupati. (titip elyas) |
PARIAMAN, Sigi24.com -- Di tengah hangatnya udara pagi di Kota Pariaman, Sumatera Barat, sebuah pertemuan penuh makna dan harapan tengah berlangsung di Hotel Kasandra.
Kamis, 24 Oktober 2024, menjadi hari istimewa bagi masyarakat Padang Pariaman, terutama bagi para tuanku, alim ulama, dan tokoh masyarakat yang berkumpul demi mendengarkan visi dan misi calon pemimpin masa depan mereka, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat.
Keduanya, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan nomor urut dua, tengah berupaya menyampaikan visi perubahan yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.
Pada pukul 10.30 WIB, Munir M yang akrab dikenal dengan gelar Tk. Sutan Rajo Mudo, memulai acara dengan lantunan basmalah, membangkitkan aura kesakralan di dalam ruangan.
Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir, terutama kepada Buya H. M. Jali Sadana, Tk. Sinaro Mangkuto, yang diundang sebagai perwakilan ulama untuk memberikan sambutan pembuka.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ummul Qur'an yang dipimpin oleh Hery Firmansyah, SH, seorang tokoh yang juga merupakan Tuanku Khalifah Syaikh Burhanuddin Ulakan ke XV.
Hadirin khusyuk menundukkan kepala, larut dalam lantunan doa yang dipanjatkan untuk kelancaran acara. Kemudian, lantunan ayat suci Al-Qur'an bergema memenuhi ruangan, dibacakan dengan penuh keikhlasan oleh Andri Gusria, yang menghadirkan suasana teduh dan sakral.
Sambutan Buya H. M. Jali Sadana dan Dukungan Penuh untuk Nomor Dua
Setelah itu, Munir M. mempersilahkan Buya H. M. Jali Sadana, Tk. Sinaro Mangkuto, SH, untuk memberikan kata sambutan. Dengan penuh wibawa, Buya M. Jali Sadana mengungkapkan harapannya agar Padang Pariaman dapat memiliki pemimpin yang mampu merangkul semua golongan dan membawa perubahan positif dalam kurun waktu 2025 hingga 2030.
Menurutnya, calon nomor dua, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, adalah sosok yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut.
“Untuk itulah, mari kita dukung penuh calon pemimpin kita, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman pada periode mendatang,” tegasnya, menambahkan seruan bagi hadirin untuk memilih nomor dua pada Pilkada 27 November 2024.
Pemaparan Visi dan Misi dari Calon Bupati John Kenedy Azis
Selanjutnya, Munir M. mempersilahkan John Kenedy Azis untuk menyampaikan visi dan misi yang telah mereka persiapkan demi kesejahteraan Padang Pariaman.
Ia membuka pidatonya dengan suasana penuh haru, menyoroti kasus-kasus sosial yang menjadi cerminan tantangan yang dihadapi kabupaten ini.
JKA, sapaan akrab John Kenedy Azis menekankan pentingnya mengatasi ketimpangan sosial, menyebutkan insiden memilukan yang terjadi baru-baru ini di Kecamatan 2x11 Kayutanam dan Lubuk Alung sebagai contoh nyata dari masalah yang harus diatasi dengan serius.
“Kami tidak akan tinggal diam jika diberi amanah memimpin Padang Pariaman. Dengan izin Allah, kami akan menciptakan ruang bagi alim ulama, cerdik pandai, dan tokoh masyarakat untuk membantu menjaga ketertiban serta keharmonisan masyarakat kita,” kata John Kenedy Azis dengan nada serius, mengundang perasaan simpati dari hadirin.
John Kenedy Azis berjanji untuk menjadi pemimpin bagi semua kalangan, tanpa memandang status atau latar belakang.
“Jika kami terpilih, kami akan merangkul setiap orang di Kabupaten Padang Pariaman ini, baik yang memilih kami maupun yang tidak. Kami akan menjadi bupati dan wakil bupati untuk semua—orang kaya, miskin, pegawai, petani, bahkan mereka yang kurang beruntung,” ucapnya dengan penuh semangat.
JKA pun menutup sambutannya dengan harapan, meminta doa restu dan dukungan penuh kepada seluruh hadirin agar memilih pasangan nomor dua pada hari pemilihan nanti.
Sambutan dari Calon Wakil Bupati Rahmat Hidayat
Giliran berikutnya adalah Rahmat Hidayat, calon wakil bupati yang penuh dedikasi dan tekad.
Rahmat menyatakan kesiapannya bersama John Kenedy Azis untuk memimpin Padang Pariaman dengan mengedepankan nilai-nilai visi misi yang telah dirancang.
“Kami berdua, dengan izin Allah SWT, berkomitmen memajukan Padang Pariaman sesuai visi yang telah kami paparkan. Dukungan Bapak Ibu sekalian akan sangat berarti dalam membentuk masa depan yang lebih baik,” ujar Rahmat penuh ketulusan.
Sesi Tanya Jawab yang Dinamis
Setelah pemaparan visi dan misi, Munir M. membuka ruang tanya jawab bagi hadirin untuk memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan kepada calon bupati dan wakil bupati.
Hanya tiga pertanyaan yang dibuka, namun sesi ini berhasil menghadirkan diskusi yang hidup dan berkesan. Hadirin menyampaikan aspirasi, harapan, dan juga masukan, serta mendengar langsung pandangan Azis dan Hidayat dalam merespons berbagai isu penting di daerah mereka.
Doa Bersama dan Deklarasi Dukungan
Menjelang penutupan acara, Mulyadi, Tk. Mudo, dipersilahkan oleh Munir M. untuk memimpin doa bersama. Doa dipanjatkan, meminta ridha dan perlindungan Allah bagi seluruh hadirin, juga untuk kesuksesan Pilkada mendatang demi kemaslahatan Padang Pariaman.
Usai doa, hadirin diajak untuk foto bersama, dengan John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat berada di tengah sebagai simbol kebersamaan dan dukungan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, seluruh hadirin, terutama tuanku dan para buya, berikrar mendukung nomor urut dua. Panitia kemudian menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu yang telah meluangkan waktu mereka untuk mendukung acara ini.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Acara tersebut berakhir menjelang waktu Dzuhur, disusul dengan makan bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Setiap hadirin pulang dengan hati yang lebih optimis, membawa harapan akan perubahan yang lebih baik untuk Padang Pariaman.
Dukungan bagi John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat pun semakin menguat, menandai langkah awal menuju Pilkada yang akan datang.
Dari acara ini, terlihat betapa pentingnya peran ulama dan tokoh masyarakat dalam mengawal dan mendukung proses politik yang sehat dan beretika di Padang Pariaman.
Satu harapan terpatri di benak mereka: agar siapapun yang terpilih nanti, bisa menjadi pemimpin yang amanah, merangkul semua golongan, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Pewarta: titip elyas
