 |
| Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Sumbar di PPMTI Batang Kabung, Padang. (ist) |
Tema hari santri nasional 22 Oktober 2024 melanjutkan juang, merengkuh masa depan diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bahwa kaum sarungan, orang surau atau santri diyakini terus aktif dan progres untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik.
Terbukanya ruang berkreasi, berprestasi dan memberikan pengabdian terbaik di era digital ini mesti direbut kaum santri. Modal juang, kekuatan ruhaniyah, capaian ilmu dan kematangan akhlak dan karakter santri adalah modal bernilai bagi masa depan santri, umat dan bangsa.
Hari santri tingkat Provinsi Sumatera Barat di PPMTI Batang Kabung Padang ini, adalah bentuk penghargaan pada kiprah juang dan pengabdian ulama kaum santri.
Awal berdirinya Pesanteren ini dihitung sejak Syekh H. Salif Tuanku Sutan menginjakkan kaki di Nagari Batang Kabung Koto Tangah Padang Luar Kota, Kabupaten Padang Pariaman 13 Januari 1955, minggu ketiga Idul Adha, begitu disampaikan beliau pada penulis.
Syekh Haji Salif Tuanku Sutan diminta oleh Khatib Munaf Imam Maulana, teman sa pangajian "sa surau" ketika mangaji di Batagak, Koto Baru, Padang Panjang bersama Syekh Ibrahim Ampalu Tinggi.
Kolaborasi Buya Batang Kabung dengan Imam Maulana (Muhajirin dan Ashar) madrasah yang berawal dari mengaji duduk hanya 15 orang murid yang ikut dari Sungai Sariak. Buya Imam Maulana telah menulis buku berjudul "Riwayat Menjapuik Guru".
Nagari Batang Kabung sejak masa itu menjadi pusat pertahanan paham Ahlussunah wal Jamaah, bergerak bersama PERTI. Untuk mendirikan MTI Buya Batang Kabung mengambil ijazah kepada Syekh Sulaiman Ar Rasuli, tahun 1966, syarat untuk mendirikan MTI, dan sejak saat ini sistim halaqah meningkat menjadi madrasah atau berkelas, walau mata pelajarannya masih seperti halaqah.
Kini setelah usia 69 tahun dengan kekuatan lebih 1.000 orang alumni, santri dan guru saat ini 500 orang, mengasuh masjid, surau dan mushalla lebih 200 buah, alumni dalam berbagai profesi, guru besar, anggota DPRD, pengusaha, tentu PPMTI terus bergerak cepat merengkuh masa depan.
Lokasi yang sudah ada pada 4 (empat) titik, satu dalam usaha ganti rugi, bangunan lokal, asrama yang sederhana dan sangat sederhana terus memacu diri menuju santri dan pondok pesantren unggul.
Saat ini penggantian tanah 2200 meter yang sudah dipakai pondok sangat sederhana, telah mencapai 60 persen dari Rp 900 juta yang harus di lunasi November 2024 ini. Rp100 juta wakaf Fauzi Bahar.
Asrama permanen bantuan Rusunawa adalah dukungan tokoh sayang santri, di sini hadir H. Emzalmi yang cukup gigih membantu urusannya, dukungan anggota DPR RI Alex Indra Lukman.
Balai Latihan Kerja (BLK) yang juga atas bantuan anggota DPR RI. Sedang dikerjakan 2 unit MCK dan 1 unit asrama bantuan lembaga kesehatan PBNU.
Lokal belajar untuk MAS masih terbengkalai mohon bantuan lanjutan Kanwil. Terus melengkapi sarana, manajemen mutu, keunggulan dan menjadi lebih baik adalah tekad bersama yang membutuhkan dukungan dan pembinaan Kanwil, Gubernur, alumni dan tokoh sayang santri.
SANTRI INSPIRATIF DAN TOKOH SAYANG SANTRI
Sejak awal adanya santri dan pondok pesantren lebih 80 persen itu pembiayaan pembangunan dan operasional pendidikan dipenuhi masyarakat.
Kesadaran itu menjadi motivasi dan inspirasi saatnya di Hari Santri 22 Oktober 2024 memberikan penghargaan pada tiga kategori.
Pertama penghargaan pada tokoh sayang santri, tokoh yang banyak memberikan kontribusi bagi santri dan pondok pesantren.
Kedua penghargaan pada santri inspiratif yakni alumni Madrasah yang telah sukses dalam kedudukan strategis. Alumni menjadi guru besar, doktor, magister, anggota DPRD, pengusaha dan aktivis umat telah menjadi inspirasi bagi santri.
Ketiga pewakaf tanah dan pengurus masjid, surau dan mushalla alumni PPMTI.
Ketua Umum Perti dalam sambutannya menegaskan, bahwa santri adalah kaum muda yang besar peluang suksesnya karena memiliki kompetensi 300 persen di atas sekolah umum.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Dr. Mahyuddin, MA menyatakan bahwa pondok pesantren dan santri mendapat perhatian dari Kementerian Agama RI.
Akhirnya dapat disampaikan bahwa peringatan hari santri di PPMTI ini adalah untuk meneguhkan marwah dan martabat santri untuk melanjutkan perjuangan dan merengkuh masa depan. Selamat hari santri 22 oktober 2024, jayalah santri majulah Pondok Pesantren. DS.221024.
*Pembina PPMTI Batang Kabung Padang disampaikan dalam apel hari santri 22 Oktober 2024
