Memahami kekuataan ekonomi dan daya beli masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman dapat dilihat dari : |
APBD: Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah.
RPDB: Regional Produk Domestik Bruto.
PAD: Penghasilan Asli Daerah.
Besarnya Jumlah Penduduk
Besarnya jumlah Pelaku Usaha/Bussinessman
Data dari lima hal di atas sudah bisa dipakai untuk mengetahui kekuataan ekonomi, keuangan dan daya beli masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman.
Secara umum, semakin besar APBD satu daerah, seharusnya semakin besar PAD-nya, semakin banyak lowongan pekerjaan dan semakin besar daya beli masyarakat setempat dibanding satu daerah yang memiliki APBD yang kecil.
Karena APBD dan RPDB itu merupakan mesin perekonomian daerah. Kecuali daerah itu sudah memiliki jumlah businesses yang cukup besar dan tidak membutuhkan economic stimulus dari APBD.
Jika Kabupaten Padang Pariaman memiliki APBD dan PAD kecil, maka daerah ini tidak memiliki kekuataan ekonomi yang memadai, peredaran uang kecil, tidak ada lowongan pekerjaan, dunia usaha lesu dan daya beli masyarakat sangat rendah.
Inilah pekerjaan rumah/ program JKA - Rahmat jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, bekerja secara maksimal untuk meningkatkan Jumlah PAD dan APBD, menuju perubahan Padang Pariaman lebih maju dan sejahtera.
Semoga,,,
"Alma'arij Foundation Sungai Limau