Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penutupan Maulid Arbain Penuh Berkah dan Hikmah, Lantunan Sholawat Menggema di Lapangan Astaka GOR Serbaguna Pemprov Sumatera Utara

Para ulama dalam dan luar negeri hadir dalam penutupan Maulid Arbain di Medan, Sumatera Utara. (ist)

MEDAN, Sigi24.com -- Suasana penuh berkah dan hikmah hadir di penutupan Maulid Arba'in, seluruh majlis taklim dan majlis sholawat se Kota Medan, di Lapangan Astaka GOR Serbaguna, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Jalan William Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Ahad (13/10/24) malam.

Kegiatan yang diinisiasi Majelis Darusshofa Medan, dan seluruh majlis Kota Medan tersebut, diketahui sudah dilangsungkan selama 40 kali pada setiap malamnya. Sebelum pada akhirnya, acara yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H tersebut ditutup di malam ke 40 saat ini.

Pada malam puncak tersebut, dihadiri oleh ulama luar negeri, yaitu Malaysia, Habib Zainal Abidin, para tokoh agama Kota Medan dan Sumatera Utara. 

Menurut KH. Akhmad Khambali, Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, estimasi jamaah yang hadir tadi malam, kurang lebih 16 ribuan, memadati lokasi acara, dan bersholawat di Lapangan Astaka GOR Pemprovsu tersebut.

Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa ini mengatakan, malam penutup Maulid Arbain kali ini penuh keberkahan dan penuh hikmah. "Apalagi tahun ini adalah tahun politik. Semoga dengan bersholawat, kita wujudkan Pilkada yang amann nyaman dan damai," kata dia.

“Masya Allah, full barokah malam ini. Kita bersholawat bersama-sama, semoga keberkahan dan syafa'at senantiasa dicurahkan kepada kita,” ujar Kyai Khambali yang juga Pengurus BPET MUI Pusat.

Senada, seorang jamaah majlis, Nanang menyampaikan rasa haru bisa mengikuti malam penutupan tersebut.

Tokoh agama Kota Medan, Muhammad Arif Lubis mengatakan, malam penutup Maulid Arbain kali ini penuh keberkahan.

“MasyaAllah full barokah malam ini. Kita bersholawat bersama-sama, semoga keberkahan senantiasa dicurahkan kepada kita,” ujarnya.

Senada, seorang jamaah majelis, Basri Mustafa menyampaikan rasa haru bisa mengikuti malam penutupan tersebut.

“Masya Allah Tabarakallah, sangat merinding dengan suasana yang terlihat di sini, shalawat Nabi menggema di Lapangan Astaka ini, dan Alhamdulillah dengan kekompakan dan kebersamaan seluruh majlis yang ada di Kota Medan, yang diinisiasi oleh Majlis Darusshofa, akan selalu menjadi garda terdepan, mengawal amaliyah Ahlussunnah waljamaah," ucap Kyai Khambali yang juga ketua Forum Kyai Muda.

Maulid Arbain sendiri diambil dari bahasa Arab. Diketahui arbain yang memiliki arti empat puluh, dan maulid kerap sebagai makna peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Majelis Darusshofa dan majlis-majlis se Kota Medan sendiri sudah melakukannya setiap tahun, dengan bergilir melaksanakan Maulid Arbain selama 40 malam, tutup Kyai Khambali. (rel/red)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies