Bupati Suhatri Bur menyerahkan mesin tempel untuk kesejahteraan nelayan Padang Pariaman. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Sebagai komitmen bersama, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dengan DPRD terus mensejahterakan para nelayan dan petani budidaya perikanan.
"Hari ini kita serahkan bantuan berupa delapan unit mesin tempel 15 PK, sebanyak enam unit untuk KUB Payang Bersinar Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, dan dua unit mesin tempel 40 PK untuk KUB Taluak Bungo Korong Pauh, Nagari Katapiang dan KUB Muaro Anai Indah Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai," kata Suhatri Bur.
Dia berharap, bantuan ini dapat memotivasi nelayan penerima untuk lebih giat melaut, sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan.
Suhatri Bur menyebutkan itu saat membuka pelatihan teknis budidaya ikan gurami, dan penyerahan mesin tempel untuk nelayan di Aula Bapelitbangda Kawasan IKK Parit Malintang, Kamis 12 September 2024.
Menurutnya, bantuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan perhatian khusus, bersama untuk terus mensejahterakan para nelayan dan petani budidaya perikanan di Padang Pariaman.
Lebih lanjut dia berharap, bantuan yang diserahkan ini dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh anggota kelompok, wabil khusus KUB Teluk Bungo, KUB Muaro Anai Indah dan KUB Payang Bersinar.
Katanya, jangan pula setelah mendapat bantuan malah menjadi pertikaian dan perselisihan antara anggota kelompok.
Menyinggung soal budidaya ikan Gurami, Suhatri Bur membeberkan, sejak tahun 2022 Kabupaten Padang Pariaman telah ditetapkan sebagai lokasi "Kampung Perikanan Budidaya" yaitu kawasan yang berbasis komoditas unggulan, dan komoditas lokal di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung dengan komoditas ikan gurami.
Dia melanjutkan, berbagai upaya terus dilakukan dengan membangun komunikasi dan sinergitas, dengan seluruh stakeholders, khususnya dengan Kementerian dan lembaga terkait.
"Insha Allah tahun 2025 kita telah ditetapkan sebagai lokasi prioritas penerima DAK Bidang Kelautan dan Perikanan," imbuhnya.
Katanya lagi, sekarang sedang mengajukan proposal bantuan excavator dan alat penangkapan ikan ke KKP RI.
"Semua itu untuk kesejahteraan kita bersama," imbuhnya.
Semetara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Padang Pariaman Khairul Nizam menyebutkan, bahwa pemerintah melalui Dinas Perikanan telah melaksanakan berbagai kebijakan daerah, dalam rangka meningkatkan produksi perikanan dan pendapatan pelaku usaha perikanan antara lain;
Pemberian bantuan sarana dan prasarana kegiatan budidaya ikan kepada POKDAKAN seperti, bantuan benih dan induk ikan, pakan ikan dan sarana pendukung lainnya.
Selanjutnya, katanya, pemberian bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan kepada KUB nelayan seperti, mesin tempel, alat tangkap, serta sarana pendukung lainnya.
Disamping itu, juga pemberian bantuan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran produk hasil perikanan.
"Dan hari ini kita laksanakan peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan, melalui Bimbingan Teknis, Pelatihan, Penyuluhan dan Pendampingan dalam penerapan teknologi di bidang perikanan," kata dia.
Kegiatan ini menyasar pembudidaya ikan di Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung. "Kita ambil lokasi ini karena kita telah ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya di Nagari Lubuk Pandan dan Sungai Asam," tutupnya.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam bersama jajaran, Kepala Bapelitbangda Azwarman, Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung, Kepala Dinas Kominfo diwakili Kabid IKP Heri Sugianto, para penerima bantuan dan seluruh pelaku budidaya gurame dari Nagari Sungai Asam dan Lubuk Pandan. (rel/red)