 |
| Gedung SDN 04 Patamuan, Padang Pariaman yang butuh perbaikan dan renovasi. (foto titip elyas) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Di sebuah sekolah dasar yang terletak di kawasan Patamuan, yakni SDN 04 Patamuan, terdapat dua bangunan yang menjadi pusat kegiatan intelektual dan pertemuan, yaitu gedung perpustakaan dan gedung rapat.
Kedua bangunan ini telah lama berdiri, menjadi saksi bisu bagi berbagai aktivitas belajar mengajar, serta diskusi dan musyawarah di sekolah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi kedua gedung ini mulai menunjukkan tanda-tanda keausan dan kerusakan, khususnya pada bagian atap.
Gedung perpustakaan, yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi para siswa untuk membaca dan memperkaya ilmu pengetahuan, kini mengalami kebocoran setiap kali hujan turun.
Atap seng yang melindungi gedung tersebut sudah mulai berkarat dan bocor di beberapa titik. Ketika hujan datang, air menetes ke dalam ruangan, mengganggu suasana belajar dan merusak buku-buku yang tersimpan di rak.
Kehadiran tetesan air ini tidak hanya menimbulkan genangan di lantai, tetapi juga mengancam keberadaan buku-buku yang menjadi sumber pengetahuan siswa. Aroma lembab sering tercium di perpustakaan, membuat suasana belajar semakin tidak nyaman.
Begitu pula dengan gedung rapat yang tak kalah memprihatinkan. Gedung ini menjadi tempat bagi guru-guru dan staf sekolah untuk berdiskusi dan merencanakan berbagai kegiatan sekolah.
Namun, seperti halnya gedung perpustakaan, atap seng di gedung rapat juga mengalami kerusakan yang serupa. Setiap kali hujan turun, rapat harus segera dihentikan atau dipindahkan ke tempat lain karena air yang masuk dari atap.
Situasi ini tentu saja mengganggu kelancaran proses perencanaan dan diskusi yang seharusnya berlangsung dengan tenang dan fokus.
Kondisi ini jelas membutuhkan perhatian khusus dari pihak terkait. Perbaikan atap seng kedua gedung ini sudah sangat mendesak.
Diperkirakan, dibutuhkan lebih kurang 10 kodi seng untuk mengganti atap yang sudah rusak dan bocor. Dengan perbaikan ini, diharapkan perpustakaan dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan kondusif bagi para siswa untuk belajar, serta gedung rapat dapat digunakan dengan maksimal tanpa gangguan.
Kehadiran gedung perpustakaan dan gedung rapat yang layak tentu akan berdampak positif pada seluruh warga sekolah. Selain meningkatkan kenyamanan, hal ini juga akan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik, serta mendorong semangat para siswa dan guru dalam menjalankan aktivitas di sekolah.
Perbaikan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas pendidikan di SDN 04 Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.
Pewarta: titip elyas
