KH. Achmad Khambali |
MEDAN, Sigi24.com -- Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengamankan 10 orang anggota kawanan geng motor yang melakukan aksi kekerasan, dengan melakukan penganiayaan dan mengakibatkan keresahan warga, khususnya Medan dan sekitarnya.
Aksi para geng motor ini membuat warga geram. "Kita sedang gencar-gencarnya mewujudkan 'Medan Maju dan Sumut Berkah dan Berkemajuan'," ujar Kyai Khambali yang juga Pengasuh Ponpes Wirausaha Ahlul Kirom ini.
Akibat ulah kawanan geng motor yang semakin merajalela, Kyai Khambali minta pihak aparat Polisi, jangan segan-segan menangkap dan penjarakan para geng motor yang meresahkan ini, guna dibina.
"Kalau tidak mau dibina, tentu lakukan yang lebih serius terhadap geng motor tersebut," ketus Kyai Khambali.
Kyai Khambali selaku Ketua Umum Gema Santri Nusa mengatakan, turut memberikan apresiasi terhadap jajaran Polda Sumut, khususnya Irjen. Pol Wishnu H selaku Kapolda Sumut dan jajarannya, yang bergerak cepat untuk menangkap dan mengamankan 10 orang pelaku geng motor yang sudah merajalela dan sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kami sebagai bagian dari masyarakat Sumut, sangat mendukung gerak cepat dari Kapolda Sumut, yang langsung menangkap para pelaku begitu ada kejadian dan pemberitaan di berbagai media yang sempat viral.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi kawanan geng motor. Mereka diketahui beraksi di Belawan dan sekitarnya. Tembung dan sekitarnya pada tgl 20 September 2024, lalu buat keresahan lagi hari Sabtu, 21 September 2024 di sekitaran Jl. Diponegoro Medan.
"Atas perbuatan tersebut, kami mengecam keras tindakan brutal geng motor yang telah meresahkan warga, apalagi pada main judi juga," ujar Kyai Khambali yang juga Pengurus Badan Penanggulangan Ekstrimisme Terorisme (BPET) MUI Pusat ini.
Kyai Khambali juga mengatakan, bahwa tidak boleh ada kegiatan yang dilakukan oleh kelompok premanisme yang akan membuat masyarakat resah.
Akibat aksi premanisme dan geng motor itu telah mencoreng nama baik Sumut. "Oleh karena itu, kami mengajak seluruh generasi muda dan semua pihak untuk membangun ketertiban dan ketenteraman di wilayah Sumut. Apalagi kita menjelang Pilkada serentak. Kita bersama-sama aparat Kepolisian, mari jaga ketertiban dan kondusifitas Sumatera Utara di bawah Komando Irjen. Pol Wishnu selaku Kapolda Sumut beserta jajarannya," imbau Kyai Khambali.
“Kami berharap kedepannya, tidak ada aksi ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan masyarakat. Tidak ada tindakan-tindakan memberikan rasa cemas, rasa ketakutan. Marilah kita ciptakan kondusifitas di Sumut ini jadi tentram, damai dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan baik, tanpa ada gangguan keamanan dan rasa ketakutan,” ulas dia
Pihaknya menilai, Polda Sumut tidak membiarkan masyarakat kalah dengan premanisme.
"Atas dasar itulah, maka kami meminta masyarakat agar melaporkan setiap tindakan-tindakan premanisme yang terjadi. Kami memastikan Irjen. Pol Wishnu selaku Kapolda Sumut akan menindaklanjuti laporan tersebut, dengan cepat dan sebaik-baiknya. Kami menilai Polri saat ini jauh lebih baik dalam memberikan jaminan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat," tutup Kyai Khambali. (rel/red)