Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Air Bah dari Gunung Tandikek Itu Memunahkan Perekonomian Masyarakat Sungai Kasikan, Harmen Alami Kerugian Ratusan Juta

Harmen sedang di tepi kolamnya yang tengah di perbaiki sehabis dihantam air bah dari Gunung Tandikek. (foto damanhuri)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Siang itu Harmen agak lama menungnya. Dia termangu melihat dan merasakan perasaian yang dialaminya. Pemuda yang melakoni usaha tani tambak ikan ini sepertinya sedang berpikir jauh ke belakang.

Tapi belum jauh amat ke belakangnya. Hanya gelombang hidup dan kehidupan di tengah derasnya digitalisasi, membuat hantaman terhadap dirinya itu terasa jauh dan berat.

Memang untung dan rugi adalah dinamika dalam berusaha. Tapi, kerugian yang dialami Harmen, di luar sfektasinya. 

Bencana alam berupa banjir yang melanda puluhan kolam ikannya di Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, menjadikan Harmen berpikir panjang.

"Air bah dari anak air di Gunung Tandikek menyapu habis kolam. 150 ribu ekor bibit ikan gurame, dan 300 ekor induknya juga dibawa hanyut oleh air bah," cerita Harmen, Senin 30 September 2024 memulai kisah buruk yang dialaminya.

Usaha tambak ikan, termasuk sumber terbesar perekonomian masyarakat Sungai Kasikan, di samping pertanian sawah. Umum di situ banyak masyarakat memanfaatkan sumber air yang rancak untuk mengembangkan budidaya ikan.

Harmen pun sudah dari sononya menggeluti usaha itu. Ya, dari ayahnya dulu, telah familiar untuk pengembangan usaha ini.

Tak heran, Harmen termasuk pemuda hebat dan pakarnya soal pengembangan kolam ikan ini. Lebih dari satu hektar lahan kolam ikan yang dikelolanya.

"Lahan seluas itu, lebih dari 30 kolam, dan semuanya terisi ikan jenis gurame," ulas dia.

Nah, hujan lebat yang mengantarkan banjir di awal bulan Juli 2024 itu menjadi titik kerugian ratusan juta yang dialami Harmen.

Galau dan gelisah sedang bergayut dalam dirinya. Hutang kian membengkak. "Sebab, kehidupan terus berjalan. Tak mungkin anak dan keluarga terlantar. Hutang pun tumbuh dan kian besar," keluh dia.

Tentu musibah yang ikut memunahkan perekonomian Harmen ini, setidaknya menjadi pelajaran berharga, terutama bagi dirinya sendiri.

Kini, Harmen tengah berusaha mengembalikan keutuhan tonggak perekonomiannya. Kolam yang punah oleh hantaman air bah, diusahakannya memperbaiki, dengan harapan bisa dijadikan kembali sebagai sarana untuk mengadu nasib.

Pewarta: damanhuri 

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies