Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ziarah ke Makam Syaikh Burhanuddin di Ulakan, Jhon Kenedy Azis - Rahmat Hidayat Memohon Restu untuk Memimpin Padang Pariaman

John Kenedy Azis - Rahmat Hidayat beserta istrinya sedang di makam Syaikh Burhanuddin, sebelum deklarasi dan mendaftar ke KPU. (foto titip elyas)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Pagi itu, suasana di Ulakan, Padang Pariaman, begitu khidmat. Hari Kamis, 29 Agustus 2024, di bawah sinar matahari yang lembut, waktu menunjukkan pukul 10.35 WIB. 

Rombongan besar terlihat bergerak menuju komplek makam Syaikh Burhanuddin Ulakan, dipimpin oleh Jhon Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, masing-masing didampingi oleh istri tercinta. Mereka datang dengan tujuan mulia, yakni meminta restu dan izin untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2024-2029.

Di depan makam, angin lembut berhembus membawa aroma bunga dan tanah basah. Langkah demi langkah, rombongan mendekati makam yang dihormati, tempat bersemayamnya ulama besar yang telah berperan penting dalam sejarah Islam di Minangkabau. 

Di sana, Jhon Kenedy Azis menundukkan kepala, merasakan kehadiran spiritual yang kuat. Rombongan pendukung yang mengikuti di belakangnya juga hening, tenggelam dalam kekhusyukan.

Proses ziarah dimulai dengan pengantar dari Nurdin Tuanku Sultan, seorang tokoh yang disegani. Dengan suara tegas namun penuh hormat, ia menjelaskan maksud kedatangan Jhon Kenedy Azis - Rahmat Hidayat ke makam ini. 

Mereka tidak hanya meminta izin kepada Syaikh Burhanuddin, tetapi juga kepada para alim ulama, niniak mamak, cadiak pandai, dan Bundo Kanduang yang telah mengakar kuat dalam adat dan budaya Minangkabau. 

Nurdin Tuanku Sultan menekankan pentingnya restu dari para leluhur dan pemimpin adat dalam setiap langkah besar yang diambil, terutama dalam memimpin sebuah kabupaten.

Setelah pengantar kata, Buya Hery Firmansyah Tuanku Khalifah, pewaris ke-XV dari Syaikh Burhanuddin, memimpin tahlil dan doa. 

Suaranya bergema di antara batu nisan, doa-doa yang dilantunkan mengalir lembut, membasahi hati setiap orang yang hadir. Semua khusyuk, meresapi setiap kalimat doa yang dipanjatkan. 

Jhon Kenedy Azis terlihat khidmat, matanya tertutup, seolah berbicara langsung dengan Syaikh Burhanuddin, memohon petunjuk dan kekuatan untuk menjalani tanggung jawab besar yang mungkin akan diembannya.

Dalam momen hening itu, Jhon Kenedy Aziz mengungkapkan niatnya. Jika nanti terpilih menjadi Bupati Padang Pariaman, ia bertekad untuk membangun "Rumah Gadang Minangkabau" di samping makam Syaikh Burhanuddin. 

Sebuah simbol kebesaran adat dan agama yang berjalan berdampingan. Baginya, pembangunan rumah gadang ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal menjaga warisan budaya dan memuliakan nilai-nilai tradisi yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Minangkabau.

Proses ziarah itu berakhir pada pukul 11.07 WIB. Waktu seolah berjalan lambat saat doa-doa terakhir dipanjatkan, namun rombongan harus melanjutkan perjalanan. 

Dari komplek makam, mereka bergerak menuju lapangan deklarasi di Simpang Tugu, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Di sana, lautan manusia telah menunggu, siap mendengarkan deklarasi resmi Jhon Kenedy Azis - Rahmat Hidayat sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman.

Di tengah perjalanan, Jhon Kenedy Azis memandang ke langit. Ia merasa lega, seolah restu yang ia cari telah ia dapatkan. Dengan keyakinan penuh, ia siap melangkah ke tahap berikutnya dalam perjalanannya menuju kursi kepemimpinan, didukung oleh kekuatan spiritual dan kebersamaan yang terjalin dengan masyarakat Padang Pariaman.

Laporan: titip elyas 

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies