KPU Padang Pariaman gelar sosialisasi Pilkada serentak dengan sejumlah awak media, di Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman, Jumat 23 Agustus 2024 menggelar sosialisasi Pilkada serentak tahun ini.
Sosialisasi dilakukan dengan banyak media. Dibuka Ketua KPU Zainal Abidin. Materi sosialisasi juga disampaikan komisioner KPU Roza Mendes, Sutan Syarif Hidayat, Winda Arianti, dan Sekretaris KPU Tres Natalia Situmorang.
Sosialisasi dalam bentuk coffee morning ini digelar di salah satu cafe di Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam.
Menurut KPU, sosialisasi ini dilakukan, karena tahapan Pilkada terus berjalan. Tahapan itu dimulai sejak beberapa bulan yang lewat.
Proses pendaftaran bakal calon kepala daerah dimulai 27 Agustus ini. Sedang Pilkada atau pencoblosan itu sendiri dilakukan pada 27 November 2024. Tahapan terus berjalan, dengan berbagai agenda yang sudah ditetapkan.
Soal liputan tahapan pendaftaran itu, KPU Padang Pariaman tentu ingin disebarluaskan dengan sebesar-besarnya.
Namun, keterbatasan tempat, dan regulasi yang mengatur itu, KPU memberikan batasan.
Yang pada prinsipnya, KPU mengakomodir seluruh media yang ada di daerah ini.
Hanya saja keterbatasan, membuat dalam satu momen tidak bisa menghadirkan dan mengundang seluruh media.
Mari kita saling menghargai dan menghormati regulasi dan aturan di masing-masing institusi.
KPU butuh media, media pun butuh informasi dari KPU. KPU ingin Pilkada sukses.
Sukses penyelenggaraan, sukses pula peningkatan partisipasi pemilih yang datang ke TPS.
Makanya, dengan konsep keterbatasan-keterbatasan tersebut, dalam momen pendaftaran bakal calon kepala daerah, yang jadwalnya tiga hari, KPU bekerjasama dengan media, sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari PWI Padang Pariaman itu sendiri.
Di samping penyebaran informasi, KPU juga berharap pada media untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas. Pilkada yang berkualitas, tentunya ada edukasi dan informasi yang valid dari media yang diadopsi oleh masyarakat itu sendiri.
Sosialisasi berjalan sersan. Ya, serius tapi santai. Ada dialog dan diskusi, yang tentu memperkaya hasil sosialisasi demikian.
Pewarta: damanhuri