Evi Yandri, anggota DPRD Sumbar ketika Reses di Kuala Nyiur II. (ist) |
PADANG, Sigi24.com -- Salah seorang Tim Evi Yandri, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat langsung meradang dan marah-marah ketika membaca berita yang diterbitkan media ini, 30 Juli kemaren, perihal tentang warga komplek Kuala Nyiur II mempertanyakan janji Evi Yandri pada waktu acara Reses pada sidang pertama tahun 2024, bertempat di balai Warga komplek Kuala Nyiur II, Kelurahan Pasia Nan Tigo akan mengucurkan dana Pokirnya pada semester 2 tahun 2024 ini, untuk perbaikan saluran air menuju Muara Ujung Batu, salah tempat wisata Kota Padang tersebut.
Salah seorang tim Evi Yandri bernama Vivi Rafles yang akrab disapa Vivi langsung mengamuk, dan menyesalkan telah memberikan data waktu reses di Kuala Nyiur II kepada awak media ini waktu diminta.
"Bapak minta data waktu Reses Evi dan bapak tidak bilang bahwa itu untuk berita, berita ini sudah viral dan menyebar kemana-mana, dan ini artinya bapak telah merusak karir Evi, apa bapak tidak tahu bahwa Reses 2024 itu dilaksanakan pada tahun 2025 nanti," ketus Vivi lewat telponnya.
Pembicaraan Vivi lewat telpon (30/7/2024) jam 14.13 siang berdurasi 2.57 detik tersebut, Vivi juga sampaikan tolong bapak buatkan pengganti berita tersebut sambil mengirimkan sebuah berita dari media lain kepada awak media ini. "Jangan bapak asal buat berita saja dan konfirmasi dulu," ketus Vivi.
Namun ketika dijawab lewat telpon tersebut ketika dicoba menjelaskan sedikit kronologinya, dan itu pernyataan Evi Yandri sendiri pada waktu Reses 31 Januari 2024 tersebut, di depan seluruh warga yang hadir termasuk rombongan tim mereka.
Semuanya mendengar dengan jelas, bahwa Evi Yandri sendiri yang menyampaikan dalam sambutannya, pada waktu Reses tersebut, bahwa dana Pokirnya akan dicairkan pada semester 2 tahun 2024 ini, setelah itu sampai sekarang tidak ada informasi tentang hal itu, baik dari Evi Yandri sendiri maupun dari timnya.
Sebagai tim, seharusnya dia ikut melibatkan diri untuk memberikan informasi apa yang telah disampaikan oleh Evi Yandri di depan umum, dan juga mengingatkan kepada beliau karena padatnya agenda yang harus mereka laksanakan. Bukan hanya marah dan kebakaran jenggot ketika persoalan tersebut dipertanyakan orang lain.
Karena perkataan Vivi lewat telpon tersebut terus marah dan nada tinggi, terus akhirnya awak media ini tengah berada di salah satu rumah makan di Pariaman, tidak enak didengar orang banyak, penulis langsung chat dan bilang, bahwa sebelum berita ini diterbitkan saya sudah berupaya chat beliau Evi Yandri, tapi tidak ditanggapi dan coba di telpon beberapa kali masuk, tapi tidak beliau angkat, kemudian awak media langsung menyerahkan kepada Vivi maunya apa sebenarnya, sehubungan dengan pemberitaan tersebut lalu barulah Vivi menutup telponnya.
Dari hasil pembicaraan lewat telpon dari Vivi tersebut, terkesan bahwa Vivi tidak tahu kronologi menjelang adanya acara Reses tersebut. Padahal, ini diawali permintaan warga yang langsung mendatangi Evi Yandri, di ruang kerjanya pada tahun 2023 lalu.
"Kemudian tidak lama setelah itu Evi Yandri bersama timnya datang ke lokasi dan melihat langsung kondisi saluran air, yang langsung menuju tempat wisata pantai Muaro Ujung Batu tersebut, dan Evi Yandri pada saat itu menilai karena saluran air di komplek Kuala Nyiur tersebut perlu segera diperbaiki secepatnya, dan rencananya pada tahun 2023 itu akan segera diperbaiki melalui dana Pokir beliau," cerita salah seorang warga yang tidak mau ditulis namanya di sini.
Namun lanjut bapak setengah baya ini entah apa sebabnya tahun 2023 itu belum juga dana Pokir tersebut dicairkan. Kemudian beberapa orang warga bersama pengurus RW 02 di komplek ini kembali menemui dan meminta agar pada tahun 2024 ini saluran air ini dapat diperbaiki.
Karena di samping sudah dangkal dan beton pinggir saluran tersebut sudah mulai rapuh dan sering terjadi banjir, saluran air di komplek kami ini adalah sebagai tumpuan air dari perumahan lain, bahkan aliran air dari kelurahan Batang Kabung juga kesini semua, keluh bapak sedikit kecewa.
Sebetulnya, apa yang dipertanyakan oleh warga ini adalah hal yang wajar, karena mengingat sekarang sudah bulan Agustus, sampai sekarang belum ada informasi dari siapapun mengenai janji Evi Yandri tersebut.
Tambah lagi karena di luar sana banyak janji politik yang tidak terealisasi. Namun sebagian besar warga Kuala Nyiur 2 masih percaya akan janji Evi Yandri tersebut.
Pewarta: Ali Nurdin