DWP Padang Pariaman gelar seminar sehari. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis buka seminar sehari dengan tema "Orang Tua Merupakan Pilar Utama Dalam Pembentukan Karakter dan Kepribadian Anak" bagi Darma Wanita Persatuan (DWP). Acara tersebut digelar di Hall IKK Parit Malintang, Rabu (21/08).
Rudy sangat mengapresiasi kegiatan ini. Katanya, ibu adalah madrasah pertama (madrasatul ula) karena dari seorang ibulah pendidikan anak pertama dan utama dimulai.
Menurutnya, dari ibulah seorang anak belajar mengenai segala hal baru dalam hidupnya. Belajar berbicara, menimba ilmu dan adab yang mulia, serta menempa kepribadian dan karakter anak.
"Sungguh sangat tepat kegiatan hari ini dilaksanakan, sesuai tema "Orang Tua Merupakan Pilar Utama Dalam Pembentukan Karakter dan Kepribadian Anak," sebutnya.
Rudy menambahkan, perempuan mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan berkelanjutan, sangat relevan untuk memotivasi segenap anggota Dharma Wanita untuk terus menambah pengetahuan, wawasan, serta motivasi demi suksesnya program-program pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
"Melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap perempuan-perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan Padang Pariaman mampu membagi peran baik dalan keluarga maupun dukungan dalam keberlanjutan pembangunan Daerah Padang Pariaman," harap Rudy.
Sementara itu Ketua TP PKK Padang Pariaman yang juga pembina DWP Ny. Yusrita Suharti Bur meminta kepada ibu-ibu tetap terus mendukung dan mensupport suami dalam menjalankan tugas.
"Terus berikan dukungan dan karena suksesnya suami tergantung dari dukungan ibu-ibu semua selaku istri," pinta Yusrita.
Selanjutnya dia meminta para ibu untuk lebih ektra hati-hati dalam menjaga mereka dan generasi kita di tengah gelombang ancaman degradasi moral yang begitu dahsyat.
"Ancaman bagi generasi kita saat ini sebegitu dahsyat. Oleh karena itu, saya mengajak ibu-ibu untuk terus menjaga mereka dalam pergaulan, peningkatan pendidikan, dan masa depan mereka," sebut Yusrita. (rel/red)