 |
| Pembukaan lomba antar siswa di MAN III Padang Pariaman, dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-79. (foto: syafrizal) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke 79 di MAN 3 Padang Pariaman, pembina OSIM MAN 3 dan tim mengusung kegiatan lomba antar siswa, Kamis 15 Agustus di lingkungan MAN 3 Padang Pariaman.
Kegiatan tersebut tidak hanya dimeriahkan oleh siswa dan siswi saja, namun majelis guru dan mahasiswa KKN dari UIN Imam Bonjol Padang juga ikut terlibat, baik dalam persiapan maupun dalam perlombaan, sehingga siswa MAN 3 dapat menyerap berbagai talenta yang ditularkan oleh mahasiswa KKN dari UIN IB Padang dan mahasiswa KKN dari Unand.
Pembukaan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh siswa MAN 3, kemudian laporan ketua panitia disampaikan oleh Nurhayati.
Dalam penyampaiannya, Nurhayati memberikan apresiasi kepada siswa dan siswi yang sudah memperlihatkan bentuk semangat, dan kerjasamanya dalam mempersiapkan untuk kegiatan lomba hari ini.
"Ibu melihat semangat ananda yang luar biasa, dalam mempersiapkan untuk kegiatan kita ini. Terima kasih kepada wali kelas yang sudah mendampingi kegiatan siswa sampai hari ini," tutur Nurhayati kepada siswa saat acara pembukaan itu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Madrasah H. Zaitul Makmur. Dia melihat antusias siswa dan majelis guru, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh siswa dan civitas MAN 3 Padang Pariaman.
Zaitul juga menyampaikan kepada siswa, akan makna yang sesungguhnya dari perlombaan yang diadakan ini. "Yang dinilai bukan juara, bukan enaknya rasa masakan antum, tapi yang dinilai adalah kerjasama yang menggambarkan perjuangan, dan juga nilai karakter yang ditumbuhkan selama mengikuti perlombaan ini," kata Zaitul di depan seluruh siswa dan majelis guru, di halaman madrasah yang sudah penuh dengan hiasan hari kemerdekaan itu.
Zaitul berharap, kegiatan ini bukan hanya sekedar gurauan saja, namun lebih dari itu, merupakan bentuk pembelajaran karakter sebagai ganti belajar di dalam kelas selama ini.
"Majelis guru terpaksa merapel materi dalam satu minggu ini, karena kita semua sedang merayakan hari kemerdekaan negara kita. Artinya, satu minggu ini kita sedang mengajarkan siswa kita pendidikan karakter, dan gotong royong untuk memaknai arti perjuangan," begitu ucap Zaitul di akhir penyampaiannya sebelum membuka kegiatan tersebut.
Hampir seluruh majelis guru terlibat dalam tim juri kegiatan tersebut, dan dibantu oleh mahasiswa KKN dari UIN IB Padang. Yang dinilai dalam perlombaan itu, adalah gotong royong / kerjasama dan semangat nasionalisme, sehingga kegiatannya dapat melahirkan karakter yang baik bagi siswa.
Pewarta: Syafrizal
