 |
| Foto bersama dengan John Kenedy Azis usai sosialisasi rumah ibadah ramah anak, yang merupakan program Kementerian PPPA RI di Pariaman. (Ali Akbar) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Rumah Ibadah Ramah Anak adalah dimana rumah ibadah menjadi tempat yang aman, nyaman, ceria dan menyenangkan bagi anak-anak.
Hal ini disampaikan oleh narasumber Muhammad Saleh dari Kementerian PPPA RI - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam rangka Sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak dan Upaya Mewujudkan Rumah Ibadah Layak Anak, mendukung Program IDOLA (Indonesia Layak Anak 2030), Jum'at (23/08), mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB, bertempat di Gedung Serbaguna RM Samba Lado, Kota Pariaman.
Selanjutnya Muhammad Saleh menjelaskan defini Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA), "Adalah rumah ibadah dengan sistem pelayananan holistik dan menjamin pemenuhan hak anak termasuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, kerentanan dan diskriminasi berdasarkan prinsip-prinsip hak anak dengan melibatkan berbagai pihak dalam lingkup pelaksanaan program dan kegiatan yang responsif bagi anak."
Dalam kesempatan itu, kehadiran John Kenedy Azis sering disapa Ajo JKA dari Komisi VIII DPR RI periode 2019 - 2024 yang membidangi Kementerian PPPA memaparkan, "Banyaknya peristiwa kekerasan seksual dan kekerasan verbal terhadap anak di Padang Pariaman menjadi konsen bagi saya jika masyarakat mempercayai saya sebagai Bupati Padang Pariaman untuk periode 2025 - 2030 mendatang."
"Saya mohon do'a restu dan dukungannya untuk Padang Pariaman Lebih Maju. Saya siap menjadi Bupati Padang Pariaman periode 2025 - 2030," pungkas Ajo JKA.
Peserta yang hadir terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti: niniak mamak, alim ulama, tokoh masyarakat, bundo kanduang, pemuda dan berbagai organisasi kemasyarakatan berjumlah 150 orang.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan makan siang yang telah dihidangkan oleh panitia pelaksana.
Pewarta: Ali Akbar
