KH Achmad Khambali diskusi dengan Ketua PWNU DKI Jakarta. (ist) |
JAKARTA, Sigi24.com -- Ketua Umum Gema Santri Nusa, Akhmad Khambali menilai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024, wajib berpasangan dengan tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), dan sangat ideal jika dipasangkan dengan KH. Syamsul Ma'arif, Ketua PWNU DKI Jakarta.
"Setidaknya, ada tiga alasan kenapa wakilnya harus dari NU," kata Kyai Khambali sebutan sehari sehari yang juga Ketua Forum Kyai Muda, di sela-sela acara rutinan Maulid Diba', Selasa 13 Agustus 2024.
Hal itu disampaikannya terkait dengan utak atik para pimpinan Parpol, dalam hal pengusungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya saya katakan, siapapun Calon Gubernur DKI Jakarta, Wakilnya yang sangat Afdhol KH. Syamsul Ma'arif Ketua PWNU DKI Jakarta, ujar Kyai Khambali yang juga Pengamat Kebijakan Publik," ujarnya.
Setelah pembubaran FPI, kata Kyai Khambali, warna Islam Betawi kembali ke habitat aslinya yakni NU. Kedua, Betawi dan NU adalah kekuatan utama sosial kemasyarakatan warga DKI.
Ketiga, dengan mengambil unsur NU, lanskap politik yang dibangun para calon Gubernur dari Parpol yang ada, sebangun dengan komposisi suprastruktur politik nasional, yakni perpaduan nasionalis-nahdiyin.
Sebelumnya Kyai Khambali dan Jama'ah Majlis Sholawat Ahlul Kirom meminta keluarga besar Gema Santri Nusa, untuk mendoakan KH. Syamsul Ma'arif, Ketua PWNU DKI Jakarta agar bisa mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan DKI pada periode berikutnya, tutup Kyai Khambali. (rel/red)