Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PSU DPD RI, Empat Alasan untuk Menjadikan Dirri Uzhzhulam sebagai Senator Sumbar

Dirri Uzhzhulam foto bersama dengan sejumlah rekan wartawan di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. (ist)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Pemilihan Suara Ulang (PSU) diputuskan, Sabtu 13 Juli 2024. Ini khusus untuk calon senator dari Sumatera Barat.

Ya, selembar saja kartu suara. Yakni calon anggota DPD RI dari Sumbar. Tak ada daerah pemilihannya. Di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, hari itu memilih ulang, khusus DPD RI.

Satu dari sekian banyak calon DPD RI itu, ada nama Dirri Uzhzhulam. Putri Kasang, Kabupaten Padang Pariaman ini menyambut baik PSU itu.

Senin 8 Juli 2024, anggota DPRD Padang Pariaman 2009-2014 ini bertemu dengan sejumlah wartawan di Lubuk Alung.

Ya, pertemuan yang direncanakan tentunya. Banyak dan ramai. Elok, begitu Dirri Uzhzhulam akrabnya di tengah masyarakat, setidaknya ingin perolehan suaranya Februari kemarin bisa meningkat saat PSU tersebut.

Empat alasan memilih Dirri Uzhzhulam 

Pertama nomor urut yang mantap. Mantan aktivis HMI ini mendapat nomor urut empat. Ya, nomor yang sangat pas dan cocok sekali, ketika bicara soal Minangkabau.

Ada istilah kalau seseorang kurang sopan atau kurang adab, sering berkata kotor, dicap sebagai orang tak tahu dengan yang empat.

Apa itu yang empat. Kata mendatar, mendaki, menurun, dan kata melereng. Sebagai orang Minangkabau, kita diajarkan sejak kecil bertatakrama, mempedomani kata yang empat tadi.

Bicara dengan orang besar dan orang yang lebih tua, tidak bisa disamakan dengan bicara dengan kawan seangkatan.

Dirri Uzhzhulam adalah tokoh muda yang pernah sekolah dan mengaji. Punya pengalaman tersendiri dalam meminimalisir keadaan globalisasi yang kadang-kadang sedang kebablasan saat ini.

Disebut kebablasan, lihatlah pergaulan di dunia maya dan dunia nyata. Sawah sudah bagai tak berpematang, ladang sudah terasa tidak berpintalak.

Anak berani melawan orangtua dan gurunya di sekolah, kenakalan seakan tambah menjadi di kalangan pelajar. Kata yang empat sepertinya, kurang dikencangkan di tengah masyarakat.

Kedua, guru hebat. Sebelum melangkah ke nasional lewat DPD RI, Dirri Uzhzhulam punya segudang pengalaman jadi guru.

Dia pernah jadi guru SMP 3 Batang Anai dan SMA Adabiyah Padang. Aktif juga di tengah masyarakat sebagai guru mengaji. Kok bisa. Itulah Dirri Uzhzhulam. Anak seorang ulama yang sempat mengenyam pendidikan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan.

Mengajar di sekolah oke, di surau pun lebih mantap. Sekolah dan surau adalah lambang kesuksesan seorang pemimpin, bila dia telah melewati terpaan pahitnya mengajar di sekolah dan surau.

Ketiga, pengalaman di pemerintahan. Dirri Uzhzhulam yang lahir 1982 ini punya pengalaman tersendiri di pemerintahan. 

Lewat satu periode di DPRD Padang Pariaman, Dirri Uzhzhulam patut dan pantas kita ajukan ke pusat sana. Berjuang lewat perwakilan daerah, yang dikenal dengan DPD RI.

Dia mampu bersuara keras dan lantang, manakala kepentingan daerah kurang terakomodir di percaturan nasional nantinya.

Februari kemarin, Dirri Uzhzhulam masuk 10 besar, punya banyak dukungan dari masyarakat Sumatera Barat.

Sabtu 13 Juli nan dinanti, setidaknya Dirri Uzhzhulam bisa masuk empat besar, dan tentunya siap dengan segala kekuatannya, memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat.

Keempat, berpengalaman jadi aktivis. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumbar, setidaknya memberikan modal untuk langkah besar Dirri Uzhzhulam ke senator di PSU Sabtu besok ini. (ad/red)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies