Pelatihan secara virtual tentang BUM Desa yang diadakan oleh BRI. (foto: Ali Akbar) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- BUMDesa – Badan Usaha Milik Desa lahir karena ada ruang kosong, yang belum bisa diisi oleh koperasi, UMKM, Gapoktan atau Pokdarwis.
“Di desa pasti ada potensi, pasti ada kegiatan ekonomi. Tetapi kenapa kesejahteraan masyarakatnya belum bisa baik? Salah satunya adalah karena jalan sendiri-sendiri. Tidak ada gotong royong dalam hal ekonomi, sangat individualis. Tidak ada yang mau sebagai wadah, sehingga BUMDes itu harus hadir sebagai wadah,” ungkap Rudy Suryanto, Ph.D.
Pernyataan di atas mencuat dalam kegiatan ‘Pelatihan ke-1 Klasifikasi Perintis Deepening Desa BRILiaN 2024’ dengan tema BUM Desa, diselenggarakan oleh Bank BRI bekerja sama dengan Bumdes.id, pada Senin (01/07) secara virtual melalui platform Zoom Meeting, mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Narasumber yang dihadirkan adalah Rudy Suryanto, Ph.D – Founder Bumdes.id sekaligus Managing Director Syncore Consulting juga penulis buku serial BUMDes mengusung materi “Mind Setting Filosofi dan Revitalisasi BUM Desa pasca PP 11 Tahun 2021” dan Isa Ansori - Direktur BUM Desa Kemudo Makmur, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pemandu acara oleh Diana Arta, SE (Direktur Eksekutif Bumdes.id). mengusung materi “Kisah Inspiratif BUM Desa Sukses”.
Selanjutnya Rudy menjelaskan, “BUMDes itu bisa hidup ada 2 (dua) syarat, yaitu hadirnya negara dan partisipasi masyarakat. Hadirnya negara lewat Dana Desa, lewat penyertaan, lewat Perdes. Kalau ada BUMDes koq pemerintah desanya tidak hadir, pasti akan mangkrak. Kalau ada BUMDes koq dengan Kepala Desanya tidak akur, pasti akan mangkrak!”
“BUMDes harus bergerak. Bergerak dari mangkrak jadi bergerak, dari bergerak menjadi tumbuh, dari tumbuh menjadi maju, dari maju menjadi berkelanjutan. Jadi, rekan-rekan dari BUMDes Perintis jangan kecil hati, jangan susah, ada banyak temennya, ada banyak pendampingnya. Mari kita mulai dengan semangat!,” pungkas Rudy menyemangati seluruh peserta yang hadir.
Sedangkan Isa Ansori memberikan paparan yang inspiratif tentang perjalanan BUMDesa Kemudo Makmur sejak berdirinya tahun 2016 – 2024. Penghargaan yang pernah diperoleh sebagai juara I Desa BRILian tahun 2021 Batch-2.
Peserta pelatihan berjumlah 161 BUM Desa Klasifikasi Perintis dari seluruh Indonesia. Terdapat 4 Klasifikasi Kelas Pelatihan yaitu: 1. Perintis, 2. Pemula, 3. Berkembang dan 4. Maju. Masing-masing klasifikasi memiliki jadwal yang berbeda.
Jadwal pelatihan Klasifikasi:
1. Perintis, tanggal: 01/07, 04/07, 08/07, dan 11/07/2024
2. Pemula, tanggal: 15/07, 18/07, 22/07, dan 25/07/2024.
3. Berkembang, tanggal: 01/08, 05/08, 08/08, dan 22/08/2024 dan
4. Maju, tanggal: 02/09, 05/09, 09/09, dan 12/09/2024.
Pewarta: Ali Akbar