 |
| Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom setiap Selasa malam Rabu, kali ini khusus doa sapu jagat buat Nikson Nababan. (ist) |
MEDAN, Sigi24.com -- Kegiatan rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom setiap Selasa malam Rabu, 23 Juli 2024, kali ini di khususkan untuk pembacaan amalan "Doa Sapu Jagat" buat Nikson Nababan, mudah-mudahan diridhoi oleh Allah SWT untuk memimpin Sumatera Utara 2024 - 2029.
Kali ini, rutinan dan doa kemenangan tersebut digelar bersama Majelis Sholawat Ahlul Kirom dan 100 jamaah, yang merupakan masyarakat dari 5 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, yaitu Medan, Deliserdang, Sergai, Binjai dan Langkat.
Dalam kesempatan itu, Kyai Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan, bahwa amalan Doa Sapu Jagat fadhillahnya, adalah untuk menyingkirkan semua halangan dan musuh, serta untuk keselamatan dan kemenangan.
"Maka yang kita baca amalannya, adalah hadiah fatehah bagi Rosululloh dan semua alam semesta, ada amalan khusus, lalu baca Sholawat Asghil dan ditutup dengan baca surat Al Fiil," ujarnya.
Kyai Khambali juga berpesan kepada jamaah, untuk menggunakan hak suaranya sebaik mungkin.
Dia menegaskan, sebagai warga negara tidak boleh golput. Memilih calon pemimpin, kata dia, adalah bagian dari kewajiban muslim baik dalam konteks bernegara dan beragama.
“Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang tidak boleh golput, dan memilih calon pemimpin yang kompeten dan sudah terbukti seperti Nikson Nababan," katanya.
Makanya, rutinan malam ini, kita khususkan membaca amalan doa sapu jagat, agar Nikson maju berkompetisi sebagai calon Gubernur.
"Saya kira Ibu Megawati Soekarnoputri dengan jiwa keibuannya, akan mengutus beliau sebagai kader terbaiknya,” kata Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, hal ini membuktikan bahwa rekam jejak seorang pemimpin harus bersih dari dosa masa lalu.
Pemimpin yang kompeten dan kredibel, menurutnya, dapat dilihat bagaimana rekam gerak politiknya. Hal inilah yang harus menjadi variabel pertimbangan dalam memilih calon pemimpin untuk Sumatera Utara di masa depan.
“Rekam jejak menunjukkan komitmen dan kredibilitas kepemimpinan seseorang di masa depan. Maka, kita harus siap setiap rutinan mendoakan Nikson Nababan," tanya Kyai Khambali pada jamaah yang disambut “Sepakat!,” oleh jamaah dengan kompak.
Di akhir acara rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom, dengan dipandu Kyai Khambali, para jamaah kompak menyuarakan, semoga Nikson Nababan diberi amanah untuk memimpin Sumatera Utara. (rel/red)
