Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Membasuh Luka Palestina Oleh: Prof. Duski Samad

Prof. Duski Samad di kantor Baznas pusat, foto bersama. (ist)

Topik Membasuh Luka Pelestina ini penulis kutip dari spanduk di kantor Baznas Nasional. Tema ini menggugah nurani penulis dan mungkin banyak orang yang mengikuti informasi penderitaan saudara sesama umat manusia di Palestina. 

Runtuhnya kemanusiaan dan hancurnya masa depan bangsa Palestina, berita menyebut jelas sekali genosida adalah masalah kemanusiaan yang wajib dicegah bahaya yang akan terjadi dan dibantu melalui donasi kemanusiaan. 

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) adalah lembaga yang dituntut mengambil peran penting bagi kebaikan umat dan kemanusiaan, bahkan dalam setiap bencana dan peristiwa kemanusiaan. Baznas menjadi satu di antara garda depan membantunya. 

Urgensi Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) di Indonesia sangatlah tinggi, hal ini dikarenakan beberapa faktor:

1. Tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan sosial:

Meskipun mengalami penurunan, angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi. Baznas berperan penting dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.

2. Potensi zakat yang besar: Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga potensi zakat di Indonesia sangatlah besar. Baznas hadir untuk mengoptimalkan potensi zakat tersebut agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan umat.

3. Lembaga resmi dan terpercaya: Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas mengelola zakat secara nasional. Keberadaannya yang resmi dan terpercaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menunaikan zakat.

4. Program- program yang tepat sasaran: Baznas memiliki berbagai program yang dirancang untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Program-program ini disusun secara terencana dan tepat sasaran agar memberikan dampak yang optimal.

5. Meningkatkan kesadaran berzakat: Baznas aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berzakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sesama.

Jadi tidak diragukan lagi bahwa Baznas memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Keberadaannya yang resmi, terpercaya, dan memiliki program-program yang tepat sasaran menjadikan Baznas sebagai lembaga yang strategis dalam mengelola zakat di Indonesia. 

Saat penulis berkunjung ke Kantor Baznas Nasional di Matraman Jakarta nampak jelas brosur kegiatan berkaitan dengan kepentingan kemanusiaan, Baznas telah meluncurkan program membasuh luka Palestina.

Hanya beberapa bulan terakhir dilakukan pengumpulan Zakat, infaq dan sadaqah untuk membantu bangsa Palestina, kini sudah menampakkan hasil yang besar.

Dana yang sudah terkumpul jumlahnya cukup besar telah berjumlah Rp.290.631. 069.697 dan sudah disalurkan untuk tanggap darurat bantuan kemanusiaan sebesar Rp.55.725.152.395 dan kini pengumpulan dan penyaluran terus berjalan sesuai kondisi keamanan. 

Baznas dalam memberikan bantuan terhadap bencana dan termasuk untuk Palestina selalu menyalurkannya melalui 3 (tiga) fase, yakni tanggap darurat, recovery dan pemulihan. Penyaluran bantuan dilakukan secara profesional dengan dukungan tenaga mahir. 

Mencermati lingkungan dan himbauan yang ditulis di kantor kelihatan sudah menguatnya kepercayaan umat. Amanah mengelola harta muzakki untuk disampaikan kepada mustahik sudah dilakukan oleh amil, dalam hal ini Baznas.

BAZNAS MEMBERDAYAKAN MUSTAHIK

Begitu memasuki pintu depan kantor Baznas RI, tampak berjejer produk kemasan makanan ringan mustahik binaan Baznas.

Produk industri rumah tangga mustahik binaan Baznas itu dipajang pada dinding depan kantor Baznas bersebelahan dengan Cafe yang melayani tamu dan tentu karyawan Baznas itu sendiri. 

Menarik dan patut dicontoh oleh Baznas Provinsi, Kabupaten dan Kota bahwa Baznas jelas dan langsung dapat diketahui publik berhasil memberdayakan mustahik menjadi muzakki. Bahasa perbuatan justru lebih kuat pengaruhnya dari diksi dan narasi. 

Baznas memberdayakan juga disampaikan karyawan yang melayani penulis tidak saja ekonomi lemah, masyarakat miskin, dan tertinggal, tetapi juga program beasiswa bagi mahasiswa miskin dan beasiswa calon ulama. 

Melihat langsung dan berdiskusi tentang peran Amil Zakat Nasional (Baznas) ini tentu memberikan suasana batin yang lebih baik. Penulis yakin umat akan semangkin kuat kepercayaan menyerahkan zakat melalui amil, Baznas dan amil lainnya. 

Berzakat melalui amil justru memperteguh keikhlasan muzakki, dapat lebih bermanfaat bagi mustahik secara maksimal, lebih dapat meningkatkan kebaikan umat.

Semoga umat terus memberikan amanah pengelolaan harta Allah swt ini kepada amil (Baznas) yang amanah, profesional dan akuntabel. amin. @pelita air#A320_ 09072024.to bim.

*Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang  



Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies