Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Matsama di MAN IC Padang Pariaman, Asfar Tanjung Tularkan Materi Jurnalistik dan Kepenulisan

Asfar Tanjung memberikan materi jurnalistik dan kepenulisan di Matsama MAN IC Padang Pariaman. (ist)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia Padang Pariaman sambut siswa baru tahun pelajaran 2024/2025 dengan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama).

Matsama digelar selama tiga hari, sejak Senin 15 Juli hingga Rabu 17 Juli 2024 dengan berbagai kegiatan, dan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN IC Hendrisakti Hoktovianus di kampusnya, Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang.

Pelatihan jurnalistik salah satu kegiatan Matsama di MAN IC itu. Sengaja madrasah mengundang wartawan senior, anggota PWI Sumatera Barat yang juga praktisi pendidikan, Dr. Asfar Tanjung.

Dalam makalahnya, Asfar Tanjung menyajikan tentang konsep penulisan berita di media cetak dan online. 

"Pemakaian rumus 5W + 1H yang dipakai dalam menulis berita, adalah unsur yang wajib, tidak dapat tidak untuk sebuah berita," kata dia.

Asfar Tanjung, wartawan Haluan yang pensiun dari PNS ini memberikan motivasi sekalian pada siswa baru MAN IC tersebut.

"Di samping wajib memakai rumus itu, untuk bisa jadi penulis dan wartawan, juga butuh keinginan dan semangat yang tinggi. Senang dan bangga ketika tulisan kita dimuat di media mainstream," ulas Asfar Tanjung.

Matsama itu sendiri diikuti 96 peserta didik baru, terdiri dari 48 laki-laki dan 48 perempuan. Mereka antusias mengikuti Matsama, sebagai wadah mengenali lingkungan sekolah.

Sebagai wartawan senior, Asfar Tanjung pun menularkan ilmu jurnalistik dengan teori dan praktek langsung.

Panjang lebar Asfar Tanjung berteori soal penulisan berita, artikel dan karya tulis lainnya, lanjut dengan praktek.

Siswa peserta Matsama diminta menulis berita. Ya, berita yang baru saja diikutinya, yakni kegiatan Matsama itu sendiri.

"Hal ini kita lakukan, agar minat dan bakat siswa menulis berita dan jurnalistik bisa disalurkan dengan baik dan benar," ungkapnya.

Agar tumbuh semangat itu, Asfar Tanjung sengaja memberikan materi lewat teori dan praktek.

Menurut Asfar Tanjung, untuk menjadi orang terkenal itu harus bisa menulis dan ditulis. Siswa harus bisa menulis, membuat berita dan membuat artikel. 

"Dan banyak orang terkenal dan dikenal dengan karya tulisannya. Sebagai contoh bisa kita lihat dalam perkembangan dunia jurnalistik saat ini," ulas dia. 

Kegiatan Matsama juga ada beberapa materi tentang bahaya narkotika, yang disampaikan oleh AKP Surnafri.

Dia menyampaikan tentang persoalan narkotika. Hari ini banyak korban yang telah menggunakannya obat terlarang itu, dan demikian harus dihindari karena sangat berbahaya bagi tubuh.

Disamping itu juga ada materi tentang bullying yang disampaikan oleh Dr. Desri Nora, Sosiologi UNP Padang, yang menyampaikan bahwa bullying ini banyak terjadi di antara siswa-siswi.

Desri Nora juga membahas materi moderasi beragama kepada siswa-siswi peserta Matsama.

Sementara, materi tentang bela negara dan NKRI disampaikan oleh Nur Husni Fadli dari Polres Padang Pariaman. 

Dia menyampaikan, seluruh siswa-siswi Indonesia harus peduli dengan bela negara. Mengisi kemerdekaan dengan prestasi yang cemerlang. 

Kepala MAN IC Hendrisakti Hoktovianus mengharapkan pada siswa, untuk belajar lebih disiplin dan semangat yang tangguh. 

"Lulusan MAN IC harus bisa lebih berguna bagi masa depan bangsa, agama, dan kehidupan pribadi yang layak masa depan," ujar dia. (ad/red)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies