Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Padang menggelar dialog. (ist) |
PADANG, Sigi24.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang menggelar dialog tokoh fungsional antar lintas agama, di Hotel HW Padang, Selasa (20/7/2024).
Hadir sebagai narasumber Ketua FKUB Prof. Salmadanis, Kepala Kesbangpol Tarmizi, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Padang, Aris Junedi.
Dialog kali ini memfokuskan pembahasan pada beberapa isu utama, yaitu ancaman radikalisme, penguatan toleransi dan moderasi beragama serta peran tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Padang, Prof. Salmadanis menekankan pentingnya memperkuat toleransi dan moderasi beragama di tengah masyarakat.
Ia menggarisbawahi, bahwa kerukunan umat beragama merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Padang.
“Peran tokoh agama sangat krusial dalam menciptakan suasana yang harmonis di masyarakat. Kita harus terus bekerja sama untuk menjaga kedamaian dan saling menghormati,” ujar Salmadanis.
Ia menekankan, Kota Padang sebagai kota paling toleran jauh dari konflik antar umat beragama.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Padang, Tarmizi menyatakan bahwa Kesbangpol siap mendukung penuh upaya FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama di Padang.
Ia menekankan, bahwa sinergi antara pemerintah dan tokoh agama adalah kunci utama untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis.
“Kesbangpol akan terus berkoordinasi dengan FKUB dan pihak-pihak terkait untuk memastikan, bahwa program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap Tarmizi.
Peserta dialog sepakat bahwa kerjasama yang erat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat merupakan landasan utama dalam mewujudkan kerukunan di Padang.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan upaya penguatan toleransi dan moderasi beragama di Kota Padang dapat semakin ditingkatkan.
FKUB bersama Kesbangpol dan seluruh tokoh agama akan terus berkomitmen untuk menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama demi terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera.
Ia menegaskan, radikalisme, adalah bom waktu yang mengancam masa depan bangsa.
Pj Wali Kota Padang diwakili Kepala Kesbangpol Tarmizi memberikan apresiasi atas diangkatnya kegiatan dialog tokoh fungsional antar lintas agama.
“Pemerintah Kota Padang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, sehingga saya berharap kemudahan ini bisa mendorong toleransi di Kota Padang semakin terjaga bahkan dapat terus dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang sehingga Kota Padang dapat meraih predikat Kota Toleran peringkat pertama, tidak lagi peringkat ke-19,” kata Tarmizi
Tarmizi menuturkan capaian tersebut merupakan berkat dari para tokoh agama yang mampu berperan membina umat-umatnya untuk selalu menjaga kerukunan.
Menurutnya, peran para tokoh agama sangat penting dalam menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.
“Kita patut bersyukur bahwa Kota Padang telah diberi keberkahan rahmat dan rezeki suatu nuansa damai yang dapat dipertahankan dan dikembangkan. Hal itu tidak terlepas dari peran aktif tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya turut menjaga perdamaian di Indonesia khususnya di Kota Bekasi,” katanya.
Ia berharap masyarakat Padang mampu menerapkan dasar kehidupannya dalam berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan seluruh warganya agar bisa membangun kehidupan yang menghormati agamanya masing-masing.
“Mari kita sampaikan kepada masyarakat luas untuk mampu mengimplementasikan dasar kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun kehidupan yang bergotong royong dan saling menghormati satu sama lain terhadap perbedaan yang beragam,” tutupnya. (Minangkabaunews.com)