Bupati Suhatri Bur meninjau pengerjaan irigasi di Sungai Limau. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur berharap, pengerjaan proyek lanjutan rekonstruksi bendungan/cekdam di Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu. Tentunya sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.
Dalam kunjungannya, Jumat kemarin Bupati Suhatri Bur didampingi Sekretaris Daerah, Rudy Rilis, Kepala Dinas PUPR yang juga Plt. Kepala Pelaksanan BPBD El Abdes, Camat Sungai Limau Dawanis.
Kunjungan Bupati Jumat kemarin ke lokasi proyek pengerjaan cek dam/irigasi sekaligus untuk melihat dari dekat progres dan bobot pekerjaan yang tengah berjalan dan diharapkan pengerjaanya bisa selesai tepat waktu, sesuai kontrak yang ada.
"Kita dari pemerintah daerah tentunya siap mensupport penuh pelaksanaan pekerjaan ini hingga diharapkan para pihak yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini bisa bekerja dengan baik, tanpa adanya gangguan berarti, demikian pula Kita juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pihak pihak lainnya yang ikut mensupport dan selalu mendukung kelancaran kegiatan proyek ini," demikian ditegaskan Bupati Suhatri Bur.
Sebagaimana diketahui, bahwa pada tahun 2024, pekerjaan lanjutan rekonstruksi bendungan/cek dam Sungai Limau dikerjakan oleh PT. Inanta Bhakti Utama dengan nilai kontrak Rp 11.059.399.500. Kontrak berakhir pada pertengahan September mendatang. Proyek dibiayai oleh BNPB Pusat untuk pengendalian banjir di Pasar Sungai limau.
Proyek strategis yang sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya itu sebelumnya sempat terhenti dan kini pengerjaannya sudah bisa kembali dilanjutkan.
"Selanjutnya kita juga apresiasi seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Limau, segala elemen ninik mamak, pemuda dan elemen masyarakat lainnya yang telah dan terus memberikan dukungan secara penuh agar pengerjaan proyek ini bisa berjalan dengan baik," tegas Suhatri Bur.
Suhatri Bur juga menyebutkan, berdasarkan laporan dari pihak Inspektorat Daerah atas pendampingan dan cek fisik yang dilakukan oleh Tim Probity didapat laporan, hingga hari ini bobot pekerjaan telah memasuki minggu ke 10 atau berkisar sebesar 31 persen.
Adapun pekerjaan untuk utamanya adalah pekerjaan cek dam/bendungan, mencakup pekerjaan sayap hulu dan sayap hilir. (rls)