 |
| NasDem Padang Pariaman mengundang seluruh bakal calon kepala daerah, tapi yang hadir langsung, John Kenedi Martin dan Muhammad Fadhil. (ist) |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com--Partai NasDem Padang Pariaman, Kamis 30 Mei 2024 mengundang seluruh bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di partai itu.
Acara di salah satu rumah makan di Bisati Sungai Sariak. Hebatnya, seluruh tokoh yang sudah mendaftar itu hanya perwakilannya yang tiba, kecuali John Kenedi Martin dan Muhammad Fadhil.
Dua tokoh terakhir, dirinya langsung yang datang ke tempat undangan khusus partai pimpinan Surya Paloh ini.
John Kenedi Martin adalah tokoh politik senior, dan serius untuk maju dalam Pilkada serentak besok ini. Kesiapannya, dibuktikan langsung ke Partai NasDem.
Tokoh VII Koto yang sudah malang melintang di belantara politik Padang Pariaman ini, tak merasa ragu untuk terus berjuang, mendapatkan partai yang akan mengusungnya.
Soal organisasi dan pengalaman di pemerintahan, John Kenedi Martin pernah jadi kepala desa dulunya. Berbagai organisasi pun mencatat namanya sebagai tokoh yang lihai berdiplomasi.
Kini, John Kenedi Martin yang Ketua Yayasan Ekonomi Digital Blockchan Indonesia ini, juga aktif di Dewan Syuro DPC PKB Padang Pariaman.
Satu konsepnya untuk maju jadi bupati, adalah membangun Padang Pariaman dengan tekhnologi.
Sementara, Muhammad Fadhil adalah anak muda yang punya semangat luar biasa, tetapi tetap berpedoman pada masukan dari tokoh senior dalam melangkah.
Anak bungsu mendiang Bupati Ali Mukhni ini, belakangan sedang naik daun. Namanya melambung tinggi untuk salah seorang tokoh muda yang akan jadi bupati di daerah ini.
Dorongan dari berbagai tokoh masyarakat dan keluarganya, Muhammad Fadhil pun melangkah setelah adanya survei tentang dirinya.
Seluruh partai politik yang membuka pendaftaran, Muhammad Fadhil ikut hadir di situ, mendaftar sebagai bakal calon bupati. Undangan khusus NasDem, menambah suntikan energi positif baginya, untuk menyempurnakan langkah dalam percaturan politik lokal November mendatang.
Ketua DPC Partai NasDem Padang Pariaman Mothia Aziz Datuak Nan Basa menyebutkan, pertemuan dengan bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar itu, adalah sosialisasi biasa.
"Belum memutuskan siapa diantara tokoh yang akan diusung, dan termasuk juga mitra koalisi NasDem, belum ada yang final," ulas anggota DPRD Padang Pariaman ini.
Menurut dia, sosialisasi hari itu juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah DPW NasDem Sumbar, Endarmy. "NasDem tetap dengan komitmen politik tanpa mahar," sebutnya.
"Hanya yang kita sosialisasikan, adalah keputusan terakhir ada di DPP NasDem. Dan DPP segera melakukan survei terhadap seluruh tokoh yang sudah mendaftar," katanya.
Nah, oleh DPP NasDem biaya survei itulah yang dibebankan kepada DPC kabupaten dan kota seluruh Indonesia, khusus untuk calon bupati/walikota.
"Biaya survei senilai Rp 145 juta masing-masing daerah. Dan itulah yang kita sosialisasikan kepada seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman," ungkapnya. (ad/red)
