 |
| Player KPU Kota Pariaman. (ist) |
PARIAMAN,Sigi24.com--Pemilihan Umum sudah selesai dan khususnya di Kota Pariaman dapat di bilang berjalan lancar dan aman, namun persoalan antara anggota KPPS 2.023 orang yang di tugaskan oleh KPU Kota Pariaman sampai saat ini masih belum tuntas.
Sebagaimana yang telah beberapa kali di beritakan media ini sejak Februari 2024 lalu, bahwa seluruh anggota KPPS yang berjumlah 2.023 orang ini telah dijanjikan baju seragam, dan masing-masing mereka telah diminta ukuran bajunya. Semuanya sudah mengirimkan ukuran tersebut, namun setelah itu tidak ada kabar dari pihak KPU Kota Pariaman kapan akan di bagikan baju tersebut.
Akhirnya sampai Pemilu usai baju ini tidak juga diterima oleh anggota KPPS. Dari sinilah mulai keresahan itu muncul. Disamping itu pihak KPU juga tidak pula memberikan informasi kepada KPPS tentang jadi atau tidaknya dibagikan baju seragam tersebut.
Padahal waktu hal ini dikonfirmasikan pada tanggal 7 Maret lalu sebagaimana di beritakan media ini, Ketua KPU Ali Unan mengakui, bahwa keterlambatan pembagian baju seragam karena mepetnya waktu saja.
"Padatnya agenda kami akhir-akhir ini, dan baju itu pasti akan dibagikan. Saat ini setidaknya sebagai kenang-kenangan bagi anggota KPPS. Sekarang tinggal menunggu selesai dari vendor yang sudah ditunjuk," jelasnya.
Penegasan Ketua KPU Ali Unan juga sudah diberikan sinyal oleh Sekretaris KPU Darlis. Bahwa menyangkut anggaran pengadaan baju sudah ada pada DIPA KPU Kota Pariaman, cuman tidak berbunyi dalam DIPA seperti itu.
"Mengenai rencana pengadaan baju adalah termasuk kebijakan dari kami di KPU Kota Pariaman," jelas Darlis.
Keluhan dari anggota KPPS Kota Pariaman saat dikonfirmasikan pada Ketua KPU Ali Unan lewat WA-nya, Senen (1/4/2024) hanya menjawab singkat "sedang diproses, tunggu," tulis dia tanpa memberikan penjelasan.
Ketika persoalan ini kembali ditanyakan pada Sekretaris KPU Kota Pariaman Darlis, Senen (1/4/2024) menyebutkan, untuk persiapan sudah dibahas lagi dalam pleno, dan masih dalam proses ulang.
"Untuk pengadaan butuh waktu dan tidak tergesa-gesa, sesuai ketentuan pengadaan," terangnya.
Pada waktu lain, tanggal 7 Maret 2024, Ketua KPU Ali Unan dengan tegas mengatakan sedang manunggu selasai produksi dari vendor.
Ternyata, sampai sekarang baju seragam yang ditegaskan sudah menunggu siap dari vendor oleh Ketua KPU Kota Pariaman hanya bohong belaka, dan belum terealisasi sampai kini.
"Malah informasi yang diterima dari salah seorang anggota KPPS mengatakan, dana anggaran baju seragam untuk 2.023 orang KPPS yang telah dianggarkan Rp 75.000/ anggota ini, jumlah dananya mencapai Rp 151.725.000, seolah raib entah kemana". (nd/red)
