Pemeriksaan kesehatan hewan di Pasar Ternak Pasaman Barat. (ist) |
PASAMAN BARAT, Sigi24.com– Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat memberikan jaminan kepada masyarakat, tentang kelayakan dan kesehatan hewan ternak yang nantinya akan digunakan sebagai hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat Afrizal, saat mendampingi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki beserta rombongan melakukan peninjauan di Pasar Ternak Simpang Tiga Ophir, Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (14/6/2024).
Ia menyebut, untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1445 H, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara ketat dengan menurunkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dibantu 18 petugas para medis lapangan.
“Pemeriksaan terus dilakukan hingga H-1 hari raya Idul Adha 1445 H, guna memastikan kesehatan hewan kurban menjelang dan saat penyembelihan, sehingga kondisi daging layak dikonsumsi oleh masyarakat,” sebutnya.
Dijelaskan, pada perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M ini, jumlah hewan kurban diprediksi mengalami peningkatan dibandingkan dengan Idul Adha 1444 H/2023 M. Berdasarkan data yang diperoleh, hewan kurban pada tahun 2023 berjumlah sebanyak 2.342 dengan rincian 2.079 ekor sapi, 39 ekor kerbau, 222 ekor kambing dan dua ekor domba.
“Untuk tahun 2024 jumlah pastinya belum kita peroleh, namun secara kondisi ekonomi masyarakat Pasaman Barat yang mulai membaik dikarenakan harga Tandan Buah Sawit (TBS), saat ini mencapai Rp 2.000 perkilo, dan kemungkinan jumlah peserta kurban untuk tahun 2024 diprediksi meningkat,” jelasnya.
Ditambahkan, hewan kurban berkemungkinan berasal dari para peternak lokal, hal ini dikarenakan di Kabupaten Pasaman Barat peternak sapi cukup banyak yang terbagi di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Koto Balingka, Talamau, Luhak Nan Duo, Kinali dan Pasaman.
Selain di Kabupaten Pasaman Barat, ada juga hewan ternak yang berasal dari dalam Provinsi Sumatera Barat seperti Kabupaten Agam dan Solok.
“Berdasarkan data statistik peternakan Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023, populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros tujuh ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor,” terangnya. (wisnu/red)