Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Merajut Cahaya dalam Khatam Al-Qur'an di Kecamatan Padang Sago

Peserta khatam Quran foto bersama dengan tokoh masyarakat dan pejabat Kecamatan Padang Sago. (foto: titip elyas)

PADANG PARIAMAN, Sigi24.com--Pada hari Minggu, 16 Juni 2024, bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1445 H, sebuah peristiwa yang penuh khidmat dan kebanggaan terjadi di Surau Dagang Pasar Padang Sago. 

Khatam Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Mengaji (IGM) Padang Sago memasuki tahun ke-8, sebuah tradisi yang sempat terhenti selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021, namun dilanjutkan kembali pada tahun 2022 hingga kini.

Sejarah dan Makna Khatam Al-Qur'an di Padang Sago

Khatam Al-Qur'an bukan sekadar acara seremonial bagi masyarakat Padang Sago, namun merupakan momen penting yang mengikat komunitas dalam nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan. 

Acara ini diikuti oleh 13 TPQ/TPSQ se-Kecamatan Padang Sago yang tergabung dalam IGM Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Meskipun tahun ini peserta mengalami penurunan dari 97 orang di tahun sebelumnya menjadi 44 orang, semangat mereka tetap membara. 

Kendala yang dihadapi adalah beberapa TPQ/TPSQ yang tidak tergabung dalam IGM memilih untuk melaksanakan khatam secara mandiri atau bergabung dengan Pondok Pesantren Nurul Yakin Ambung Kapur.

Kehadiran Para Tokoh dan Penghargaan yang Tinggi

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya H. Aslan Sari, Kepala KUA Kecamatan Padang Sago, Zarmiati, Camat Kecamatan Padang Sago, Walinagari se-Kecamatan Padang Sago, staf KUA, penyuluh agama, serta Windra Firdaus, dosen di IAI Sumbar. Kehadiran mereka menambah khidmat dan semaraknya acara, serta memberikan dukungan moral kepada para peserta.

Proses Penilaian dan Penghargaan

Penilaian peserta dilakukan oleh dewan juri MTQ Kecamatan Padang Sago, yaitu Tk. Amsori, dan Ketua Pondok Qur'an Insan Kamil, Tk. Syahrial. Meskipun jumlah peserta berkurang, semangat dan kualitas mereka tetap tinggi, terbukti dari nilai rata-rata hasil seleksi yang mencapai di atas 80. Ini menunjukkan dedikasi para peserta dan guru dalam mengajarkan serta memahami Al-Qur'an.

Nuansa Baru dengan Busana Toga

Tahun ini, ada yang berbeda dalam perayaan Khatam Al-Qur'an. Para peserta mengenakan toga, bukan gamis atau jubah seperti tahun sebelumnya. Pakaian toga memberikan kesan formal dan elegan, menambah suasana sakral dalam perayaan khatam. Perayaan dimulai dengan pawai dari Pasar Padang Sago hingga Kantor Camat Padang Sago, diiringi lantunan shalawat dan nasyid yang menambah syahdu acara tersebut.

Khatam Al-Qur'an yang diadakan oleh IGM Padang Sago ini bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan manifestasi dari komitmen komunitas dalam menjaga dan merawat nilai-nilai keagamaan. 

Acara ini bukan hanya menandai selesainya pembacaan Al-Qur'an, tetapi juga menguatkan ikatan antara masyarakat, guru, dan murid dalam menjalani kehidupan yang berlandaskan pada ajaran agama. Meskipun tantangan selalu ada, semangat dan keikhlasan para peserta dalam menimba ilmu agama terus memancarkan cahaya yang menerangi Padang Sago. (titip elyas)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies