 |
| Diskusi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan jajaran media. (ist) |
MENTAWAI, Sigi24.com-- Dalam rangka pengelolaan kehumasan, peliputan dokumentasi serta informasi publik menyongsong pengawasan pemilu serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar diskusi media yang dihadiri sejumlah awak media di daerah itu.
RDK dibuka Koordiv PP dan PS, Tulus Chandra Simanungkalit didampingi Analis SDM Bawaslu Mentawai, Mansyur Skb dan diskusi media diawali dengan pemaparan materi oleh Koordiv HP2H, Nasrullah Siritoitet terkait kolaborasi media.
Ketua Bawaslu Mentawai: PTPS adalah ujung tombak pengawasan, harus siap tempur. Pemilu menghitung hari, Bawaslu Mentawai gelar Rakor pengawasan pemungutan dan perhitungan suara, Rakor penanganan pelanggaran masa kampanye Pemilu, Bawaslu Mentawai: Pengawas harus ekstra melekat hingga pungutan hitung.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya dan kapasitas kehumasan Bawaslu Mentawai, terkait informasi yang disampaikan kepada publik setiap tahapan Pilkada.
Ada beberapa poin penting yang harus di lakukan humas Bawaslu, untuk mengembangkan kegiatan di media sosial yakni hal-hal yang terkait dengan tahapan Pemilu serentak 2024 mendatang, baik lewat website, facebook, twitter, instagram, tiktok.
“Keterbukaan informasi ini adalah bagian dari sebuah akses, yang secara wajib untuk dinikmati oleh khalayak ramai khususnya masyarakat Mentawai," katanya.
Dia menyebut, dalam forum diskusi bersama media ini, diharapkan dapat menghasilkan pembaruan ilmu serta pengetahuan serta menjadi bagian dari sinergitas jajaran pengawas pemilu.
Selain itu dalam menyampaikan informasi kepada publik harus dilakukan kolaborasi dengan media, sehingga pencegahan terwujud dalam pemilihan kepala daerah, karena penindakan itu adalah upaya terakhir dalam penyelesaian sengketa, ujarnya.
Di kesempatan yang sama Ketua Forum Jurnalis Mentawai (FJM) mewakili rekan-rekan media menyampaikan agar dalam kolaborasi dengan humas Bawaslu dapat berjalan dengan baik, membangun sinergitas untuk menyamakan persepsi dalam penyampaian informasi.
Nah, informasi harus terus di update, agar masyarakat tahu apa saja yang dilakukan Bawaslu sepanjang tahapan sudah dimulai dengan berkolaborasi dengan media.
Jadi, kolaborasi dan sinergitas dengan media termasuk LO pihak Kepolisian dan LO pihak Kodim 0319/Mentawai sangat penting dalam fungsi pengawasan pada proses tahapan Pilkada .
Terutama dalam menjamin hak-hak warga negara sesuai ketentuan berkenaan layanan publik yang telah diamanahkan dalam undang-undang baik kebebasan berpendapat, maupun berkaitan keterbukaan informasi publik.
“Peran humas di lingkungan instansi Bawaslu Mentawai sangat penting sebagai wajah dan citra institusi,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, humas berperan aktif dalam pemberian informasi yang positif didasarkan pada regulasi yang ada, maka perlu melakukan update informasi setiap tahapan pilkada, sehingga informasi tersampaikan kepada masyarakat.
“Terutama berkaitan dengan sosialisasi pengawasan tahapan-tahapan kepemiluan. Lebih meningkatkan kreativitas dan memasifkan media sosial sebagai sarana interaksi publik saat ini,” tutupnya. (tirman/Ers)
