 |
| Kurban Kapolda Sumut yang akan didistribusikan Kyai Akhmad Khambali lewat Gema Santri Nusa dan Majlis Sholawat Ahlul Kirom. (ist) |
SUMUT, Sigi24.com--Dengan mengusung tema "Meraih Keberkahan Berkurban, Meneladani Nabi Ibrahim AS", Gema Santri Nusa (GSN) dan Majlis Sholawat Ahlul Kirom kembali melaksanakan pemotongan dan pendistribusian daging kurban.
Kurban dalam momen Idul Adha 1445 H sebanyak 2 ekor sapi, masing-masing dengan berat 1 ton, bantuan dan kurban dari Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi selaku Kapolda Sumatera Utara dan Kombes Dwi Indra Dir Intelkam Poldasu.
Ketua Umum Gema Santri Nusa sekaligus Pengasuh Majlis Sholawat Ahlu Kirom Kyai Khambali, Senin (17/6/2024) mengatakan, 2 ekor hewan kurban tersebut berupa 2 ekor sapi dengan berat masing-masing 1 ton diantar langsung oleh jajaran PJU Polda Sumatera Utara.
"Pelaksanaan ibadah kurban ini dikoordinir oleh Banom-nya GSN, yaitu Majlis Sholawat Ahlul Kirom, dan untuk lokasi pemotongan serta pendistribusiannya dilaksanakan di markas Majlis Sholawat Ahlul Kirom," kata Kyai Khambali yang juga Pengurus Harian BPET MUI Pusat.
Sementara itu, Pembina Majlis Sholawat Ahlul Kirom, Kyai Muhtarom menyebutkan, Idul Adha tahun ini menjadi spesial bagi jamaah Majlis Sholawat Ahlul Kirom dengan adanya kegiatan kurban tersebut.
"Alhamdulillah, kami dari pengurus Majlis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan apresiasi atas sumbangsih dan kurban dari Agung Setya Imam Effendi, selaku Kapolda Sumatera Utara dan Kombespol Dwi Indra, selaku Dir Intelkam Poldasu," tandasnya.
Lebih lanjut Kyai Khambali menyampaikan, bahwa penyembelihan hewan kurban tidak semata-mata sebagai ritual simbolik untuk menggugurkan kewajiban bagi yang mampu, tetapi harus dimaknai untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara khususnya bagi sesama.
"Idul Adha juga mengandung pesan-pesan mulia berupa nilai pengorbanan dan kemanusiaan yang bersifat universal. Momen ini merupakan bentuk ta'dzim kita dalam mewarisi keteladanan dari Nabi Mulia, Nabi Ibrahim AS,” tandasnya.
Dengan mengusung tema "Meraih Keberkahan Berkurban, Meneladani Nabi Ibrahim AS", Gema Santri Nusa dan Majlis Sholawat Ahlul Kirom kembali melaksanakan pemotongan dan pendistribusian daging kurban.
Lebih lanjut Kyai Khambali menyampaikan, bahwa penyembelihan hewan kurban tidak semata-mata sebagai ritual simbolik untuk menggugurkan kewajiban bagi yang mampu, tetapi harus dimaknai untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara khususnya bagi sesama. (rls/red)
