 |
| Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation sedang menggelar layanan kesehatan terhadap masyarakat Sungai Jambu, Tanah Datar. (ist) |
TANAH DATAR, Sigi24.com--Kepedulian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar dan CT Arsa Foundation terhadap korban bencana galodo, terus berlanjut dan berkesinambungan.
Setelah mengantar langsung paket bantuan logistik berupa alat pembersih dan alat belajar, dan trauma healing, Sabtu 1 Juni 2024 Tim Satgas Masjid Recovery Bencana PW DMI Sumbar yang bekerjasama dengan CT Arsa Foundation, hadir di Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar dalam bentuk layanan kesehatan.
Sungai Jambu, nagari di kaki Gunung Marapi ini adalah nagari yang terparah kena dampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, di Tanah Datar, Luhak Nan Tuo.
"Alhamdulillah, layanan kesehatan kita berikan, mengingat pasca bencana berbagai penyakit pun menghinggapi masyarakat," ujar Ketua Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation Firdaus.
Untuk layanan kesehatan ini, Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation sengaja membawa Dokter Fathoni Akbar, dengan anggota Ausyi Zufni Putri.
Tenaga kesehatan, disamping didampingi langsung oleh Firdaus, juga mengikutsertakan Murhenna Uzra dan Ari Limay Trisno Putra.
"Total pasien dalam layanan kesehatan sehari itu mencapai 46 orang, didominasi oleh pasien lansia dengan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)," kata Wakil Rektor UNU Sumbar ini.
Selain itu, katanya, sebagian pasien juga mengeluhkan trauma terhadap kejadian musibah besar berupa galodo yang menimpa kampungnya, beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya bantuan kepedulian dari DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation ini, setidak-tidaknya masyarakat Sungai Jambu khususnya, Tanah Datar umumnya bisa bangkit kembali," ujar Firdaus.
Sebab, kata dia, kesehatan fisik dan mental pasca bencana amat besar sekali jadi perhatian semua pihak.
"DMI Sumbar ingin masyarakat pulih, segera bangkit, dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kembali ke masjid untuk menjaga rutinitas ibadah serta sosial kemasyarakatan, sebagai bagian dari memakmurkan masjid," ungkapnya. (ad/red)
