Bupati Suhatri Bur foto bersama dengan walinagari dan perangkat se Kecamatan IV Koto Aur Malintang, usai pelatihan di Padang. (ist) |
PADANG, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka sekaligus menjadi keynote speaker pada kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas walinagari se Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kamis, 23 Mei 2024 di Santika Hotel Padang.
Dalam kesempatan tersebut Suhatri Bur berharap, seluruh walinagari meningkatkan responsif terhadap dinamika terjadi di tengah masyarakat, baik permasalahan sosial seperti kemiskinan, ODGJ, kenakalan remaja, asusila dan berbagai permasalahan lainnya.
Harapan selanjutnya, respon cepat terkait permasalahan kebencanaan, seperti kondisi sarana dan prasarana umum, jalan, irigasi dan mitigasi bencana lainnya.
Disamping itu, kata Suhatri Bur, walinagari juga memberikan respon terhadap permasalahan perekonomian, peluang menumbuhkan sektor ekonomi baru yang menjadi unggulan di nagari.
"Kita berharap, walinagari dapat menumbuhkan sektor ekonomi baru di nagari masing masing," tambah Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini.
Sementara itu, terkait dengan kasus Adelia yang tengah viral saat ini, yang berujung pada meninggalnya bocah malang itu, ulah dari kelalaian teman dan kasus bully yang sering terjadi di kalangan remaja dan anak sekolah.
Kata Suhatri Bur, jangan sampai ada lagi Adelia, Adelia lainnya di Kecamatan IV Koto Aur Malintang dan Padang Pariaman ini.
"Saya yakin ini terjadi karena kurangnya respon dan koordinasi antar perangkat nagari terendah, seperti walikorong, walinagari dan masyarakat setempat," imbuhnya.
Mengakhiri arahannya, Suhatri Bur meminta kepada walinagari, perangkat dan walikorong untuk terus fokus pada keberlanjutan pembangunan di nagari dan Padang Pariaman.
"Masih banyak yang perlu kita benahi. Oleh karena itu, mari kita bersama melanjutkan pembangunan di daerah kita ini, mulai dari korong, nagari sampai ke Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman," tutupnya. (rls/red)