 |
| Kyai Khambali sedang berkegiatan di majelisnya. (ist) |
Medan, Sigi24.com--Kyai Khambali, alumni santri Ponpes Alhikmah Benda dan Ponpes AlFalah Jatorokeh, yang melanglang di Pulau Sumatera, yang juga berkarier selama 22 tahun di perbankkan, dan saat ini aktif sebagai pendakwah, dan memiliki majlis sholawat di Sumatera Utara, ternyata berasal dari Jatibarang, Brebes, Provinsi Jateng.
"Warga Brebes memintanya pulang ke kampung halaman, sebagai tanah kelahirannya untuk membenahi Brebes yang selalu menjadi daerah tertinggal dari segala aspek kehidupan," ujar Ustadz Masykur Ketanggungan.
Akhmad Khambali, yang panggilan sehari-harinya adalah Kyai Khambali ini pensiun dini dari jabatannya yang mentereng, yaitu Regional Head Pulau Sumatera, karena perintah ulama-ulama khos, agar bisa dakwah di daerah-daerah tertinggal seluruh nusantara.
"Karena ta'dzim ke para ulama, Kyai Khambali putuskan pensiun dini tanpa pikir panjang," ucap Masykur yang juga salah satu mantan Ketua Banser.
Khambali merupakan putra daerah asli Jatibarang, Kabupaten Brebes. Ia menyelesaikan sekolahnya di MI 2 Assyafi'iyyah Jatibarang Lor, lalu mondok di Alhikmah Benda dan AlFalah Jatirokeh.
Setelah tamat pesantren, lalu hijrah ke Jakarta sambil ngajar ngaji, Kyai Khambali melanjutkan kuliah dari S1 sampai S2 dan masuk kerja di dunia perbankkan dari nol sampai posisi Regional Head.
Menurut Masykur, Kyai Khambali lalu melanglang ke Pulau Sumatera dengan posisinya serta dengan relasi dan pergaulannya yang sangat luas dengan berbagai kalangan termasuk di pusat.
"Kyai Khambali sempat viral saat Pilpres kemarin di acara "Mujadalah Kyai Kampung" dengan memberi pertanyaan ke salah satu Capres, namun Capres yang bersangkutan, malah kelimpungan dan tidak bisa menjawab, padahal pertanyaannya sangat mendasar dan yang selalu terlupakan oleh para pemimpin negeri ini," ujar Masykur.
Untuk itu, kami merasa untuk memanggil Kyai Khambali pulang kampung guna membenahi Kabupaten Brebes yang selalu menjadi daerah tertinggal, imbau Masykur.
Menurut beberapa sumber yang terpercaya, Kyai Khambali cocok di pasangkan dengan Paramita.
"Kalau Kyai Khambali jadi Wakilnya Paramita sangat pas, apalagi Kyai Khambali pernah jadi Ketua DPP Federasi Buruh di Sarbumusi NU," ujar sumber tersebut.
Sangat Pas dan Cocok ini kalau Paramita di pasangkan dengan Kyai Khambali, apalagi Kyai Khambali selalu membesarkan daerah-daerah di Pulau Sumatera.
"Kenapa tidak kita suruh pulang kampung untuk bangun tanah kelahirannya," tutup Asrofi, salah satu pengasuh Ponpes di Brebes.
Kyai Khambali juga pernah jadi Ketua DPW PKB Sumbar, saat ini pengurus BPET MUI Pusat, pengasuh Ponpes Wirausaha Ahlul Kirom dan Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom serta Ketua Umum Gema Santri Nusa. (rls/red)
