Nofri Andy |
Pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang memiliki ide dan gagasan. Konsep Responsif, Totalitas dan Solutif atau populer dengan RTS telah melekat pada personality Rahmat Tuanku Sulaiman.
Ide ini merupakan bagian dari pengalaman RTS dalam memimpin organisasi baik kepemudaan maupun sosial kemasyarakatan.
Responsif ditandai dengan sikap aktif dalam mengamati dinamika yang berkembang di masyarakat secara kreatif dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan mereka, pemimpin responsif lahir untuk menjawab aspirasi dan tuntutan masyarakat dengan membangun komunikasi kepada berbagai pihak.
Totalitas dimaknai dengan mau dan mampu dalam mencurahkan waktu serta pikirannya untuk kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan keluarga.
Sedangkan solutif dapat membaca struktur masalah dan memetakan dalam tahapan-tahapan pemecahan dalam mencari jalan keluar (solusi), pemimpin yang solutif tidak mudah panik, namun dapat mencerna persoalan yang dihadapi dengan jernih.
Dalam teori kepemimpinan, muncul perdebatan apakah pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk oleh proses.
Menurut pandangan pertama, pemimpin terlahir dengan bakat yang dibawa sejak lahir (genetik). Sedangkan yang kedua, kepemimpinan dibentuk oleh proses berupa latihan, kesempatan dan pendidikan.
Sebagai penyempurna dari dua teori tersebut muncul teori ekologis, yaitu sebagai pemimpin yang baik selain ditopang oleh bakat sejak lahir juga dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.
Untuk melengkapi bakat kepemimpinan, Rahmat Tuanku Sulaiman telah menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang ilmu Manajemen di Universitas Bengkulu. Elaborasi bakat, pendidikan formal dan informal membentuk cara bersikap seorang RTS dalam bersikap dan mengambil keputusan sehingga berdampak positif bagi organisasi dan lembaga yang dipimpin.
Pengabdian kepada masyarakat menjadi kata kunci yang selalu disuarakan oleh Rahmat Tuanku Sulaiman. Lahir dan dibesarkan dari golongan masyarakat badarai menjadikan komitmen untuk selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Hal ini dilihat dari profesi yang digeluti seperti Koordinator Pamsimas yang menyediakan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat. Profesi yang tidak kalah pentingnya dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat adalah sebagai ketua BAZNAS Padang Pariaman dalam rangka peningkatan ekonomi dan kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Karakter kepemimpinan Responsif, Totalitas dan Solutif menjadi penting dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang menimpa masyarakat agar tercipta keadilan yang merata dalam setiap lini kehidupan.
Hal ini juga menjadi nilai ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Zalzalah: 7-8, “barangsiapa yang berbuat kebaikan sebesar biji zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa yang berbuat kejahatan sebesar biji zarrah niscaya dia akan melihat balasannya pula”.
*Direktur Minka Institute