 |
| Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation foto bersama dengan Walinagari Limo Kaum Fadhli Tarmizi dan Ketua DMI Tanah Datar Khairul Anwar usai menyelesaikan paket logistik belajar dan pembersih rumah. (ist) |
TANAH DATAR, Sigi24.com--Tengah hari menjelang Shalat Jumat, 24 Mei 2024, Tim Satgas Masjid Recovery Bencana Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar tiba di Kantor Walinagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, setelah melewati jalan jauh dari Padang via Solok dan Sitinjau Lawik.
Ketua DMI Tanah Datar Khairul Anwar, Walinagari Limo Kaum Fadhli Tarmizi sudah menunggu di sana. Aktivitas Kantor walinagari itu sibuk, tim pun tak pakai lama.
Tim Satgas Masjid Recovery Bencana DMI Sumbar yang mengantar bantuan dari Chairul Tanjung (CT) Arsa Foundation itu: Prof H Duski Samad, Ketua PW DMI Sumbar, penasehat tim.
Firdaus, Ketua Satgas, Ari Limay Trisno, Sekretaris, Fadli Setiawan. Tim Operasional Damanhuri, Datuak Syamsurizal, Rozi Aariadi Putra.
"Kami dari DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation menyerahkan paket bantuan, termasuk khutbah Jumat muhasabah tentang bencana," Duski Samad, memulai ceritanya di depan walinagari dan masyarakat Limo Kaum.
Ada 42 paket untuk anak sekolah berupa kelengkapan belajar, dan 20 paket pembersih rumah, masjid dan surau yang diserahkan di nagari itu.
Musibah galodo Gunung Marapi yang menyapu sebagian Nagari Limo Kaum beberapa waktu lalu, telah meninggalkan duka yang amat sangat mendalam.
164 hektar lahan sawah dan ladang dilanyau galodo. 60 hektar diantaranya adalah sawah yang sedang ditanam, mau panen, sedang musim disiangi, yang di Limo Kaum disebut sebagai "lahan puso".
Empat jorong di Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum: Jorong Balai Labuah Ateh, Dusun Tuo, Balai Labuah Baruah, dan Jorong Piliang terkena dan terdampak langsung oleh galodo yang disertai banjir bandang ini.
Banjir bandang dan galodo Sumatera Barat itu membuat arus transportasi darat terganggu. Lembah Anai putus total, membuat tim kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation ini melewati jalur Sitinjau Lawik.
Melewati Kota Solok dan belok kanan di Ombilin. Tiba di Simpang Bukik Sangok, belok kiri masuk ke Rambatan.
Dari Rambatan ke Limo Kaum tak jauh. Tapi jalanan padat dan macet di tengah perbatasan Kecamatan Rambatan dengan Lima Kaum itu.
Balai Labuah Ateh yang merupakan areal persawahan, terlihat sudah dipenuhi batu-batu besar, tumpukan material galodo, serta sisa lahar dingin Gunung Marapi yang baru saja disapu banjir bandang.
Tiba di Kantor Walinagari Limo Kaum, tim dengan sigapnya menurunkan logistik sesuai jumlah. Ketua DMI Tanah Datar Khairul Anwar pun minta agak cepat.
Jadwal khutbah Jumatnya di Pagaruyung, agak sedikit jauh dari Limo Kaum, segera tiba.
Walinagari Limo Kaum Fadhli Tarmizi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation yang sudah datang memberikan bantuan tersebut.
Bantuan yang seyogyanya langsung ke sasaran anak sekolah, sepertinya terkendala karena masih tingginya trauma banjir bandang dan galodo di Limo Kaum ini.
Tapi, Walinagari Fadhli Tarmizi dan Ketua DMI Tanah Datar Khairul Anwar akan mendistribusikan bantuan CT Arsa Foundation berupa paket pembersih dan paket anak sekolah itu sesuai peruntukkannya.
Waktu Jumat pun sudah hampir masuk. Tim CT Arsa Foundation dan DMI Sumbar ini pamit dan terus ke Kabupaten Agam, tapi mampir dan singgah di Masjid Nur Iman, Kumango, Kecamatan Sungai Tarab untuk Shalat Jumat. (ad/red)
