Rapat bersama muthawif dengan pimpinan Al-Wasilah Sumbar, untuk mencapai target jemaah umroh tahun ini. (ist) |
PADANG, Sigi24.com--Periode 2023/2024, Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar memberangkatkan 177 jemaah umroh lewat PT Malika Travel, terakhir berangkat April - Mei kemarin.
Sedangkan untuk tahun 2024/2025, Al-Wasilah menargetkan minimal 150 jemaah umroh. Lebih dari itu, ya, Alhamdulillah.
Setidaknya ini gambaran dan target per tahun yang disampaikan langsung Ketua Al-Wasilah Sumbar, Mashendri Malin Sulaiman, Jumat 17 Mei 2024 di Padang.
Tergambar dalam rapat evaluasi tahunan dengan seluruh muthawif yang tergabung di Al-Wasilah, di Restoran Arab Kebuli Sultan, Padang ini.
Mashendri Malin Sulaiman yang alumni Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan dan MTI Batang Kabung ini sudah lama berkecimpung di travel umroh.
Jatuh bangun, serta dinamika "bisnis" yang lumayan ketat dan tajam, membuat dia lebih senang dengan PT Malika Travel.
Malam itu, sambil menikmati makanan khas Arab, Mashendri Malin Sulaiman setidaknya mengajak para muthawif untuk meningkatkan profesionalitas.
Dan tidak mudah terpengaruh oleh persaingan harga murah yang ditawarkan sejumlah perusahaan lain, yang kadang-kadang tampak melanggar keputusan Menteri Agama.
"Manajemen yang jelas dan kuat, serta ketokohan kita muthawif di lapangan sebagai orang surau dan pesantren, tetap mengutamakan nilai-nilai etika dan moral," ungkapnya.
Artinya, kata Mashendri Malin Sulaiman, aspek ibadah dan kewajiban harus yang utama. "Sepenuh hati kita melayani kesempurnaan ibadah umroh dan haji para jemaah," ulas dia.
Malam kian larut, diskusi soal umroh dan haji dengan segala problematikanya pun tambah asyik dan menyenangkan. Tahun ini Mashendri Malin Sulaiman pun berangkat ke Mekkah, menunaikan serta ikut jadi petugas haji, lewat jalur program khusus.
Jumat akhir Mei ini, Mashendri Malin Sulaiman mengundang seluruh muthawif untuk datang ke Pesantren Al-Wasilah di Lubuk Minturun, Padang dalam rangka mendoa atau walimatus safar.
Tentunya, selamat dan sukses buat Mashendri Malin Sulaiman, serta berharap doa buat kami para muthawif ini bisa pula mengiringi di lain waktu pada momen yang sama. (ad/red)