AS Edi |
Marapi Gunung kami,,,!
Kami tak ingin menyalahkan mu,
Pergerakan suhu badan mu, kadang kadang meninggi dan memuntahkan lahar panas,
Oh,,, Gunung Merapi kami,
Kami tak mau menyalahkan mu,
Perubahan suhu badan mu, suatu saat menurun dan mengeluarkan lahar dingin,
Oh,,,Gunung Merapi
Diantara kami ada yang berdoa dan berikhtiar,
agar bibir mu jangan sampai tertutup rapat dan terkunci akibat adanya ulah dan olah manusia yang tidak bersahabat dan mengundang kemarahan mu.
Oh,, Gunung Merapi,,
Kami tak mau pergerakan dan perubahan suhu badan mu tertahan dan marah, bergetar hebat, bergoncang dahsat secara penuh memuntahkan lahar mu dari mulut yang kecil dan mungil.
Dan,,,,,,,,
Kami selalu berdoa, pergerakan dan perubahan diri mu dari Gunung Merapi tidak akan menjadi sebuah Telaga Besar di kemudian hari.
Oh,, Gunung Merapi,
Singgalang mohon maaf pada mu,
Kami merasa bersalah dan berdosa pada mu,
Karena,,,,
Pergerakan dan perubahan hutan kami, sudah mulai tak terjaga kelestarian nya,,
Pohon pohon dan kayu kayu besar sudah berkurang,,
Burung-burung berpesan dengan bernyanyi"
Lindungilah rumah rumah kami diatas pohon dan kayu yang tinggi "
Jangan robohkan tempat bermain kami,
Jangan tebang tempat terbang kami,
Jangan rebahkan tempat hinggap kami,
Jangan robah tempat berteduh kami,
Kesedihan dan air mata kami, mengundang hujan lebat menimpa tanah tebing bebatuan yang rapuh.
oh,,, Gunung Merapi,,
Bukan lahar dingin mu yang mengalir,
Bukan air deras mu yang menjadikan banjir bandang,
tapi,,
Lereng Gunung Singgalang yang tidak lagi mampu menahan lajunya curah hujan menahan air bandang. (***)
Sungai Limau, 20 Mai 2024