Ketua TSR 26 Pemkab Padang Pariaman Elfi Delita menyerahkan bantuan Rp 7, 5 juta untuk Surau Tangah Padang ke Walinagari Balah Aie Jonifriadi. (ad) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Malam kedua kegiatan Tim Safari Ramadan (TSR) Padang Pariaman, Kamis 21 Maret 2024, kelompok 26 mengunjungi Surau Tangah Padang, Guguak Sarai, Korong Toboh Sikumbang, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
Ketua TSR 26 Elfi Delita menyampaikan sejumlah program yang telah dicapai daerah dibawah pimpinan Bupati Suhatri Bur dan Wabup Rahmang ini.
Dua tahun belakangan, kata dia, adalah persoalan covid yang dihadapi pemerintah, sehingga sedikit menghambat lajunya pembangunan.
Namun demikian, menjadikan agama sebagai pondasi, tetap menjadi langkah oleh pemerintah untuk menuju kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita dukung bersama, program Bupati Suhatri Bur dalam membangun Padang Pariaman berjaya," katanya.
Banyak sudah prestasi dan gebrakan, yang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Padang Pariaman ini juga memaparkan soal tugas dan kewajibannya menjabat di DPPKB.
Katanya, KB bukan program untuk melarang orang beranak. Namun, mengatur jadwal kelahiran. Termasuk mengatur usia perkawinan.
"Ada program Kampung Keluarga Bahagia atau yang disebut dengan kampung KB," kata dia.
Kampung KB, ujar dia, adalah program yang bisa dipersamakan oleh seluruh OPD atau perangkat daerah yang ada.
"Bisa jalan program dari Dinas lain, seperti Dinas PU bidang pembangunan sarana umum. Begitu juga instansi lainnya bisa bergerak di kampung KB itu," ulas dia.
Untuk ini, Elfi Delita memuji Balah Aie yang punya walinagari hebat. "Dia tidak sekedar Walinagari Balah Aie, tapi juga Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman," ungkapnya.
Nah, tentu ini kesempatan baik bagaimana bisa mewujudkan kampung KB ini di Balah Aie.
Acara yang dimoderatori tokoh masyarakat Ali bin Yusuf dan dihadiri Camat VII Koto Sungai Sariak Yusri Rizal ini, juga dihadiri masyarakat banyak.
Sebelumnya, Walinagari Balah Aie Jonifriadi menjelaskan tentang lambatnya laju pembangunan di nagari.
"Anggota dewan adalah mitra yang tepat bagi walinagari dalam menggenjot pembangunan nagari," katanya.
Namun, katanya, sejak Balah Aie ada pada 1918, anak nagari ini belum pernah yang jadi anggota dewan di Padang Pariaman.
Sudah dicoba semuanya. Orang baik-baik yang jadi Caleg dari anak nagari ini, tak juga bisa terpilih. Sampai ke orang yang preman pun tak ada yang bisa terpilih jadi wakil rakyat.
"Kurang apa Balah Aie. Lebih dari 7.000 pemilih di Balah Aie, tapi tidak bisa mengantarkan seorang anak nagarinya jadi wakil rakyat," keluh Jonifriadi.
Untung ada salah seorang anggota masyarakat yang dekat dengan bupati, sehingga 500 meter jalan di Guguak Sarai ini bisa diaspal.
Pada kesempatan itu, Ketua TSR Elfi Delita menyerahkan bantuan uang Rp 7,5 juta dan empat buah kitab suci Al-Qur'an. Bantuan untuk Surau Tangah Padang. (ad/red)