 |
| Kantor KPU Kota Pariaman. (nd) |
Pariaman, Sigi24.com -- Anggota KPPS Kota Pariaman pertanyakan janji Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Pariaman, tentang baju seragam anggota KPPS yang telah diminta dan telah diberikan data ukuran baju setiap anggota, namun sampai berita ini di turunkan belum juga di penuhi.
Demikian disampaikan oleh anggota KPPS di berbagai desa kepada awak media ini. "Kami heran ada apa dengan KPU Kota Pariaman ini, kami sudah dijanjikan akan ada baju seragam yang pakai logo, dan kepada kami sudah diminta ukuran baju masing-masing dan semua kami sudah storkan ukuran tersebut, namun sampai semua tugas kami ini selesai dilaksanakan tanda-tanda baju ini akan datang tak kunjung ada informasinya," jelas salah seorang anggota KPPS yang tidak mau ditulis namanya.
Sebagaimana diketahui di Kota Pariaman tahun 2024 ini ada 289 TPS yang tersebar di empat kecamatan, dan masing TPS ada 7 orang petugas, jadi baju yang akan di bagikan sebanyak 2.023 peserta.
Ketika persoalan ini ditanyakan kepada Sekretaris KPU Kota Pariaman Darlis di ruang kerjanya, Kamis ( 7/2/2024 ), mengakui memang ada wacana untuk pembuatan baju tersebut.
"Mengingat ada anggaran yang tersisa, namun karena waktu mepet belum terlaksana. Ukuran baju itu memang sudah diminta dan dikumpulkan kepada setiap anggota, tentu untuk pengadaannya kami harus menentukan dari perusahaan mananya. Kita terus dapat desakan dari atas waktunya tidak cukup lagi dan sampai hari ini kami masih finalisasi rekap di KPU Sumbar," aku Darlis.
Adapun menyangkut anggaran, hal ini termasuk DIPA KPU Kota Pariaman. "Cuma tidak berbunyi dalam DIPA seperti itu, karena mengenai rencana pengadaan baju tersebut termasuk kebijakan KPU Kota Pariaman," jelas Darlis.
Mengenai rencana anggaran untuk pengadaan baju tersebut cukup lumayan besar juga. Ratusan juta.
Kata Darlis, tanpa menyebutkan angka pastinya. Rencananya memang baju yang sudah disablon dengan anggaran sekitar Rp75.000/ peserta.
Rencananya, jika dana sisa ini belum ditarik ke pusat, mungkin akan tetap diusahakan atau menggantinya dalam bentuk lain (tanpa menyebutkan bentuknya).
"Kita berharap semoga dana tersebut belum ditarik ke pusat dan diharapkan kepada semua anggota KPPS, berdoa sajalah, yang jelas dana tersebut tidak akan kami alihkan," tegas Darlis.
Sementara Ketua KPU Ali Unan ketika dikonfirmasi lewat WA sedang berada di Padang, menyiapkan rekap terakhir di KPU Sumbar, dan esok harinya hari Jumat dicoba ditelpon lagi lewat WA belum ada jawaban.
Pertanyaannya apakah KPU akan menepati janjinya? Dan apa tindakan anggota KPPS jika hal ini tidak dikabulkan? Baca berita lanjutannya di sini. (nd/red)
