Endarmy, anggota DPRD Sumbar terpilih pada Pileg kemarin dari Partai NasDem, Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Menarik percaturan politik Pilkada kali ini. Terutama di Kabupaten Padang Pariaman. Dari sekian banyak nama yang melambung saat ini disebut-sebut akan maju dalam helat lima tahun sekali itu, masuknya nama Endarmy.
Kenapa disebut menarik? Ya, karena satu-satunya bakal calon dari kalangan perempuan. Selebihnya, laki-laki. Begitu salah satu lembaga poling menyebarnya di berbagai media sosial.
Berbagai WA group pun menyebar info ini. Bahkan ada yang menyebut nama Endarmy di nomor satu, dengan bobotnya mencapai 54,4 persen.
Anggota DPRD Sumbar terpilih pada Pemilu 14 Februari ini bahkan jauh meninggalkan nama Bupati Suhatri Bur, anggota DPR RI John Kenedy Azis dan nama lainnya.
Endarmy, politisi perempuan senior di Sumatera Barat. Memilih jalur politik Partai NasDem, menjadikan dia dinilai patut dan pantas untuk jadi Bupati atau Wakil Bupati di kampungnya, Padang Pariaman.
Namanya sudah lama terkenal. Piawai berpolitik, dan termasuk yang diperhitungkan dalam Pilkada kali ini. Lebih dari 6.000 suara pribadinya dalam Pileg kemarin, setidaknya menjadikan dia diminta ikut dalam kontestasi Pilkada tahun ini.
Sosok perempuan aktivis ini, menjadikan Endarmy diterima semua kalangan. Sepak terjangnya di Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Padang Pariaman, tak sulit baginya meraih dukungan masyarakat dalam Pemilu kemarin.
Pemilu kemarin pun sepertinya menambah deretan panjang kiprah "Bundo Kanduang Piaman" di DPRD Sumbar lima tahun mendatang.
Betapa tidak, dari tujuh wakil rakyat Sumbar asal daerah pemilihan dua, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini, dua diantaranya dari kalangan perempuan.
Yakni, Hj. Sitti Izzati Aziz dan Endarmy. Namun, pasca Pileg dan Pilpres kemarin itu, nama Endarmy terus berkibar untuk bakal calon kepala daerah.
Ada dua faktor barangkali, yang menyebabkan nama Endarmy begitu santer saat ini.
Pertama, partainya yang amat sangat mendukung. Ya, partai NasDem di Padang Pariaman termasuk partai besar hasil Pemilu kemarin.
Punya lima kursi dari 40 kursi DPRD Padang Pariaman. NasDem duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan Gerindra, PKB dan Golkar.
Dari sekian banyak tokoh NasDem, Endarmy dinilai layak dan patut untuk penguatan partai di eksekutif, yakni calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada tahun ini.
Kemudian, faktor kedua Endarmy memang politisi terkenal. "Singa betina" yang sering bersuara lantang, dan kepemimpinan dia sangat diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk daerah rawan bencana ini.
Aktif di Dewan Koperasi Sumbar, setidaknya membuat gerak langkah Endarmy meliputi semua sektor sosial ekonomi masyarakat.
Di tambah, selama ini belum pernah tokoh perempuan yang jadi kepala daerah di Padang Pariaman.
Tentunya, kemunculan nama Endarmy yang sering disapa uni dan bundo ini menjadi catatan sejarah penting, dalam arti penting kepemimpinan perempuan di tengah masyarakat Padang Pariaman. (ad/red)