 |
| Kondisi Bazar Ramadhan di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang selalu ramai pengunjung. (ist) |
Karimun, Sigi24.com-- Bazar Ramadhan jadi primadona masyarakat Karimun untuk hari Raya Idul Fitri 2024/ 1445 H. Bazar yang terletak di jalan A. Yani, tepatnya jalan menuju Tanjung Balai menuju Meral, selalu ramai dikunjungi oleh pembeli untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
Dan tetap, jadi primadona masyarakat Karimun untuk belanja kebutuhan hari besar umat Islam di tanah berazam itu.
Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung, baik sebelum berbuka maupun sesudah Sholat Tarawih, dengan membawa tentengan berupa belanja kebutuhan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.
Stand Bazar Ramadhan yang bersebelahan dengan Pasar Puan Maimun dan belakang Toserba Hawai itu, terlihat sangat rapi dengan kelolaan yang profesional dan mengedepankan kearifan lokal, menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Kabupaten Karimun itu.
Tata parkir dan pengelolaan diserahkan kepada pemuda setempat, memberikan peluang kerja bagi pemuda untuk kebutuhan diri dan orang tua di saat lebaran nanti. Tentu ini sangat diapresiasi oleh sebagian besar masyarakat Karimun itu sendiri.
"Ya. Hadirnya Bazar Ramadhan Karimun, yang sudah event tahunan, tentu sangat membantu masyarakat, terutama bagi pemuda setempat yang dilibatkan dalam mengelola parkir. Jelas.! Menambah pendapatan mereka," kata salah satu komunitas kedai kopi kijang yang tak mau di sebutkan namanya kepada media ini, Minggu 24/03/2024 di warung kopi kijang tak jauh dari lokasi bazar itu sendiri.
Giat dan geliat ekonomi, pasca pandemi dan support pemerintah pusat dan daerah, menjadi lampu hijau bagi para pejuang rupiah untuk membuka usaha dengan konsep ekonomi mandiri.
Tentu Bazar menjadi salah satu jawabannya. Pasalnya. Bazar Ramadhan yang digelar di mana-mana selalu dikelola dengan swadaya, termasuk di Karimun itu sendiri, dan tentu mengedepankan kearifan lokal dan terstruktur dengan kepanitiaan yang solid. Selalu diminati oleh pedagang, bahkan selalu ramai dan dipadati oleh pengunjung.
"Harga murah, bukan murahan". Itulah ikon di setiap Bazar Ramadhan yang digelar daerah. Termasuk bazar yang dikelola oleh Romi Amir dan kawan-kawan di Kota Karimun ini.
Stand-stand kayu yang dibangun oleh pengelola dan stand modern oleh beberapa perusahaan ternama, nampak begitu rapi dan apik dan ditambah lampu penerang yang menambah keindahan dan daya tarik bazar itu sendiri.
Di Ramadhan ke 14, senyum sumringah para pedagang mulai kelihatan, para pengunjung mulai terlihat membawa tentengan kantong kresek yang berisi belanja untuk keperluan hari raya nanti.
"Biasanya sepuluh dan lima belas hari Ramadan, yang belanja orang mau pulang mudik dan lima belas kedepan warga sekitar," kata salah satu pedagang saat ditanya grafik jual beli di pertengahan Ramadhan di sela-sela melayani pembeli di area Bazar Ramadhan Karimun. (hen/red)
